RS CORONA DI BATAM

Pembangunan RS Khusus Covid-19 di Pulau Galang Batam, Sempat Ditolak Hingga Jadi Atensi Presiden

Pembangunan RS Khusus COvid-19 di Pulau Galang, Batam, Provinsi Kepri hampir rampung. Sempat ditolak warga, pembangunan RS ini menjadi atensi Presiden

TRIBUNBATAM.ID/ALAMUDIN HAMAPU
Presiden Jokowi meninjau pembangunan RS khusus covid-19 di pulau Galang Batam, Rabu (1/4/2020). 

Bahtera memperkirakan jika rumah sakit tersebut nantinya didirikan maka Galang akan sepi pengunjung.

Maka untuk itu, pendirian rumah sakit terintegrasi agar nantinya pemerintah dapat mempertimbang seluruh aspek dari dampak pembangunan kepada warga.

Bahkan ia mencontohkan, misalnya di Kelurahan Sijantung ada 4 RW dan 8 RT dengan jumlah jumlah warga 660 orang, kampung mereka ini langsung berbatasan dengan ex camp Vietnam dan pintu masuknya juga harus lewat Sijantung.

"Warga yang di sini juga harus dipertimbangkan dampaknya," ujarnya.

Alasan Dipilih di Pulau Galang

Pemerintah pusat telah memutuskan akan membangun sebuah rumah sakit terintegrasi khusus virus corona di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau.

Ex Camp pengungsi Vietnam di Pulau Galang Batam tersebut dipilih sebagai calon kuat lokasi rumah sakit tersebut karena ada sejumlah alasan.

Dan jika disetujui Presiden Jokowi, rumah sakit khusus corona tersebut akan memiliki 50 ruang isolasi yang menampung 1.000 pasien.

Berikut dua alasan pemerintah pusat menunjuk Ex Camp Vietnam di Galang Batam sebagai lokasi pembangunan RS khusus Corona:

Bahaya Penyemprotan Disinfektan ke Tubuh Ternyata Bisa Picu Kanker, Tidak Disarankan Oleh WHO

Daftar Striker Arema FC dalam Satu 10 Tahun Terakhir, Dari Noh Alam Shah Hingga Cristian Gonzales

Strategis

Lokasi calon rumah sakit corona di Pulau Galang dinilai strategis.

Hadi mengatakan, lokasi rumah sakit tersebut jauh dari pemukiman warga sehingga tidak ada risiko penularan.

Selain itu, lokasi setempat didukung oleh Bandara Hang Nadim. Pesawat berbadan lebar dapat mendarat di bandara tersebut.

Jarak tempuh dari bandara ke lokasi memakan waktu 15 menit. Sehingga, apabila ada warga Indonesia yang etrinfeksi dan datang dari luar negeri atau dalam negeri bisa langsung menuju ke Pulau Galang.

Fasilitas Memadai

Menteri PUPR menilai, fasilitas yang ada di Pulau Galang sudah memadai.

Sehingga dalam pembangunannya, pemerintah tinggal melengkapi dan melakukan perbaikan.

"Kami sudah cek dan lihat berbagai fasilitas yang ada sudah cukup memadai. Fasilitas listrik, air dan bekas gedung rumah sakit juga sudah ada," kata Basuki.

Untuk rencana pembangunan, Kementerian PUPR juga telah berkoordinasi dan berbincang dengan pengelola setempat.

"Kita lihat lokasinya sangat mendukung, selain jauh dari pemukiman warga, lokasinya ini juga terbilang sangat asri sehingga pas untuk mendukung sebagai lokasi rumah sakit untuk penanganan kasus virus," kata Basuki.

Sebagai bentuk keseriusan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto telah meninjau lokasi calon rumah sakit tersebut.

Meski menilai sangat pas, namun Basuki masih menunggu persetujuan Presiden Jokowi.

"Di sini sudah sangat pas, tinggal menunggu persetujuan presiden dan pembangunan akan dilakukan secepatnya dengan jangka pengerjaan lebih dari satu bulan," kata dia.(TribunBatam.id/Bereslumbantobing/Alamudin) (Kompas.com)

* Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Alasan RS Khusus Corona akan Dibangun di Pulau Galang Batam"

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved