VIRUS CORONA

Cara Dapat Kartu Sembako, Selama Corona Nilai Manfaat Naik Jadi Rp 200 Ribu per KPM

dalam mengatasi adanya pandemi virus corona atau Covid-19, pemerintah memutuskan untuk menambahkan indeks program sembako.

TRIBUNNEWS/HO
Mensos Juliari Batubara bersama Direktur Penanganan Fakir Miskin wilayah 1 Asnandar meninjau pelasanaan eWarong Anggrek sebagai tempat pengambilan Kartu Sembako di Kelurahan Muarasari, Bogor, Selasa (4/2/2020). Program Kartu Sembako ini merupakan Pengembangan Bantuan Pangan Non Tunai dengan nilai bantuan dari Rp.110.000 menjadi Rp. 150.000 per Keluarga Penerima Manfaat. 

"Saya mohon kepada KPM untuk segera membelanjakan tambahan dana ini, agar menggerakkan perekonomian,” tambahnya.

Kenaikan indeks bantuan tersebut akan berlaku selama enam bulan ke depan.

Tepatnya hingga Agustus 2020 mendatang.

Menteri Sosial Juliari P Batubara berkoordinasi dengan Gubernur DKI Anies Baswedan untuk menetapkan langkah penyaluran bantuan sosial bagi 3,7 juta pekerja informal di Jakarta.
Menteri Sosial Juliari P Batubara menambahkan jumlah bantuan sebesar Rp 50.000 setiap KPM untuk per bulan. (Mafani Fdesya Hutauruk/Tribunnews.com)

Kemudian, apabila perekonomian dalam enam bulan ke depan sudah stabil maka indeks bantuan akan kembali seperti semula.

Yakni Rp 150.000 per KPM untuk setiap bulan.

“Jika dalam enam bulan prospek ekonomi sudah membaik maka nilai bantuan Program Sembako akan kembali ke angka Rp150.000 per bulan,” jelas Juliari dikutip dari kemsos.go.id.

"Tapi jika dirasa kenaikan bantuan itu masih diperlukan untuk menjaga konsumsi maka kenaikan tersebut akan diperpanjang sesuai dengan keputusan pemerintah," lanjutnya.

Dikutip dari laman sikapiuangmu.ojk.go.id, untuk mendapatkan kartu sembako, diawali dengan melakukan pendaftaran sebagai peserta KPM.

Hit by Coronavirus, 4 Hotels in Tanjung Pinang Layoffs the Employees

KRONOLOGI Penikaman di Tiban Center Batam yang Tewaskan Penjual Kopi versi Polisi

Pendaftaran tersebut akan dilakukan oleh Kemensos secara offline.

Kemudian calon KPM akan mendapatkan surat pemberitahuan mengenai teknis pendaftaran.

Pendaftaran dilakukan di tempat yang sebelumnya telah ditentukan.

Calon KPM diharuskan mengisi data yang kemudian akan diproses oleh bank yang masuk ke dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Data juga bisa diproses oleh kantor kelurahan serta kantor walikota maupun kabupaten.

Setelah verifikasi data selesai, peserta KPM akan dibukakan rekening oleh bank.

Mensos Juliari Batubara bersama Direktur Penanganan Fakir Miskin wilayah 1 Asnandar meninjau pelasanaan eWarong Anggrek sebagai tempat pengambilan Kartu Sembako di Kelurahan Muarasari, Bogor, Selasa (4/2/2020). Program Kartu Sembako ini merupakan Pengembangan Bantuan Pangan Non Tunai dengan nilai bantuan dari Rp.110.000 menjadi Rp. 150.000 per Keluarga Penerima Manfaat. TRIBUNNEWS/HO
Mensos Juliari Batubara bersama Direktur Penanganan Fakir Miskin wilayah 1 Asnandar meninjau pelasanaan eWarong Anggrek sebagai tempat pengambilan Kartu Sembako di Kelurahan Muarasari, Bogor, Selasa (4/2/2020). Program Kartu Sembako ini merupakan Pengembangan Bantuan Pangan Non Tunai dengan nilai bantuan dari Rp.110.000 menjadi Rp. 150.000 per Keluarga Penerima Manfaat. TRIBUNNEWS/HO (TRIBUN/HO)

Setelah itu akan mendapatkan kartu bernama Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved