VIRUS CORONA

Cara Dapat Kartu Sembako, Selama Corona Nilai Manfaat Naik Jadi Rp 200 Ribu per KPM

dalam mengatasi adanya pandemi virus corona atau Covid-19, pemerintah memutuskan untuk menambahkan indeks program sembako.

TRIBUNNEWS/HO
Mensos Juliari Batubara bersama Direktur Penanganan Fakir Miskin wilayah 1 Asnandar meninjau pelasanaan eWarong Anggrek sebagai tempat pengambilan Kartu Sembako di Kelurahan Muarasari, Bogor, Selasa (4/2/2020). Program Kartu Sembako ini merupakan Pengembangan Bantuan Pangan Non Tunai dengan nilai bantuan dari Rp.110.000 menjadi Rp. 150.000 per Keluarga Penerima Manfaat. 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA- Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos) mengeluarkan Kartu Sembako Murah.

Berikut cara untuk mendapatkan kartu sembako murah. 

Dikutip dari laman kemsos.go.id, mulai tahun 2020 pemerintah telah mengubah Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) menjadi program sembako.

Program ini diharapkan dapat menurunkan angka kemiskinan di Indonesia.

Pasien Baru Positif Corona di Batam Sudah Meninggal, Punya Riwayat Pergi ke Malaysia

Bukan Cuma Orang Tak Mampu, Ini Kriteria Penerima Sembako dari Pemko Batam Akibat Covid-19

Sebelumnya, saat BNPT, indeks bantuan sebesar Rp 110.000 per KPM.

Program sembako sebelumnya hanya terdiri dari komoditas beras dan telur.

Mensos Juliari Batubara bersama Direktur Penanganan Fakir Miskin wilayah 1 Asnandar meninjau pelasanaan eWarong Anggrek sebagai tempat pengambilan Kartu Sembako di Kelurahan Muarasari, Bogor, Selasa (4/2/2020). Program Kartu Sembako ini merupakan Pengembangan Bantuan Pangan Non Tunai dengan nilai bantuan dari Rp.110.000 menjadi Rp. 150.000 per Keluarga Penerima Manfaat. TRIBUNNEWS/HO
Mensos Juliari Batubara bersama Direktur Penanganan Fakir Miskin wilayah 1 Asnandar meninjau pelasanaan eWarong Anggrek sebagai tempat pengambilan Kartu Sembako di Kelurahan Muarasari, Bogor, Selasa (4/2/2020). Program Kartu Sembako ini merupakan Pengembangan Bantuan Pangan Non Tunai dengan nilai bantuan dari Rp.110.000 menjadi Rp. 150.000 per Keluarga Penerima Manfaat. TRIBUNNEWS/HO (TRIBUN/HO)

Namun dalam penambahan juga terdapat karbohidrat yang lain seperti jagung, singkong, ubi, sagu, serta umbi-umbian yang lain.

Juga termasuk protein hewani seperti daging ayam, daging, dan ikan.

Serta protein nabati yakni tahu, tempe, dan kacang-kacangan.

Sayuran serta buah-buahan juga menjadi komoditas dalam program tersebut.

Sementara itu, dalam mengatasi adanya pandemi virus corona atau Covid-19, pemerintah memutuskan untuk menambahkan indeks program sembako.

Dilansir oleh laman kemsos.go.id, Menteri Sosial Juliari P. Batubara menambahkan jumlah bantuan sebesar Rp 50.000 setiap KPM untuk per bulan.

BREAKING NEWS - Polisi Temukan Pisau yang Digunakan Pelaku Penikaman di Tiban Center Batam

DIHANTAM Covid-19 Sejumlah Hotel di Batam Tutup Usaha, Harmoni Hotel Tutup Sejak 1 April 2020

Sehingga untuk indeks bantuan program sembako saat pandemi corona menjadi Rp 200.000 per KPM.

“Mulai bulan Maret ini, kami sudah menambahkan indeks Program Sembako sebesar Rp 50.000 per KPM," terang Juliari dikutip dari kemsos.go.id, Senin (02/03/2020).

"Dengan demikian, dari semula indeks Program Sembako Rp150.000/KPM/bulan menjadi Rp200.000/KPM/bulan."

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved