RS CORONA DI GALANG
RS Khusus Covid-19 di Galang Batam Beroperasi 6 April, Belum Langsung Terima Pasien
RS Infeksi Galang atau biasa dikenal sebagai RS Darurat Covid-19 rencananya akan beroperasi Senin (6/4/2020).
Penulis: Thom Limahekin | Editor: Agus Tri Harsanto
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - RS Infeksi Galang atau biasa dikenal sebagai RS Darurat Covid-19 rencananya akan beroperasi Senin (6/4/2020).
Presiden Jokowi sempat mengungkapkan, jadwal pengoperasional RS Darurat Covid-19.
Rumah Sakit Infeksi Galang, Batam, Kepulauan Riau menyediakan tiga klaster perawatan pasien berhubungan dengan Covid-19.
Tjetjep Yudiana, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau dan Kadis Kesehatan Kepri) di Tanjungpinang, Minggu (5/3), mengatakan antara lain:
Tiga klaster tersebut yakni Klaster Orang Tanpa Gejala (OTG), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan ICU bertenanan negatif untuk pasien positif COVID-19.
Klaster OTG untuk 260 kamar, Klaster PDP sebanyak 100 kamar, dan 20 kamar ICU untuk pasien positif Covid-19.
Sekitar 50 tenaga medis dan paramedis yang menjadi sukarelawan siap diterjunkan dan Kementerian Kesehatan akan mengirimkan sekitar 100 tenaga medis dan paramedis untuk memperkuat SDM di Rumah Sakit Galang.
Sementara untuk tenaga nonmedis yang dibutuhkan di rumah sakit sudah mulai direkrut sejak beberapa pekan lalu.
Hal itu menjadi tanggungan pemerintah daerah pemerintah Provinsi Kepri dan pemerintah Kota Batam.
Kapasitas Rumah Sakit Galang direncanakan dapat mencapai seribu ruangan.
Namun pengembangannya disesuaikan dengan kebutuhan.
Rumah Sakit Galang dibawah kendali Kodam I/Bukit Barisan. Struktur organisasi rumah sakit telah dibentuk oleh PANGDAM I/Bukit Barisan.
Operasional RS Khusus Infeksi Galang akan dimulai pada 6 April 2020. Namun tidak serta-merta dapat langsung menerima pasien.
Alasannya, pihak pengelola rumah sakit masih melakukan penyesuaian, termasuk uji fungsi berbagai peralatan medis, dan uji tugas SDM di setiap bagian yang dipersiapkan.
"Ini membutuhkan waktu sekitar sepekan sebelum menerima pelayanan pasien covid19," ucapnya.
Kepada rumah sakit rujukan dan yang memberi pelayanan terhadap pasien Covid-19 diminta untuk tetap memberikan pelayanan kepada pasien COVID-19, jangan lantas segera merujuk ke Rumah Sakit Galang.
Komunikasi antara rumah sakit rujukan dengan manajemen Rumah Sakit Galang sangat diperlukan agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Relawan tempati asrama
Presiden Jokowi beberapa waktu lalu meninjau pembangunan rumah sakit khusus penanganan Covid-19 di pulau Galang kota Batam.
Dalam kunjungan tersebut presiden Jokowi menyampaikan rumah sakit khusus Covid-19 di pulau Galang kota Batam itu akan mulai beroperasi pada Senin (6/4/2020) mendatang.
Kepala Penerangan Korem Komando Resort Militer 033/Wira Pratama mayor David Sativa pada Sabtu (4/4/2020) menyampaikan bahwa 48 relawan tenaga medis mulai menempati asrama yang telah disiapkan.
Ia menjelaskan, ke-48 relawan tenaga medis itu sebelumnya mengikuti proses seleksi sebelum menempati mes tenaga medis yang telah disediakan di rumah Sakit Khusus Penanganan Covid-19 di Galang kota Batam.
"Sebanyak 48 orang relawan itu terdiri dari dokter dan perawat," sebutnya.
Selain itu perekrutan relawan juga dilakukan untuk tenaga non medis yang nantinya akan membantu pengoperasian rumah sakit seperti tenaga administrasi, supir dan pekerja loundry.
"Sebelum dioperasikan para relawan tersebut akan dilatih terlebih dahulu untuk pengoperasian rumah sakit khusus Covid-19 itu," ujarnya.
Sebelumnya pelatihan tenaga medis juga dilakukan oleh Lanud Hang Nadim Batam yang melibatkan 20 mobil ambulans bersama para tenaga medis.
Terpisah Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Hang Nadim Batam, Mayor Lek Wardoyo pada Sabtu (4/4/2020) mengatakan hari ini pesawat Hercules milik TNI AU melakukan pengantaran alat kesehatan untuk rumah sakit pulau Galang tiba di Batam.
"Dari alat kesehatan, APD dan perlengkapan lain tiba hari ini di Batam," ujarnya.(TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin/*)