VIRUS CORONA DI KEPRI

Tahap Awal, Pusat Kirim 5.500 APD untuk Tangani Covid-19, 2 Ribu untuk RS Khusus di Galang

Sebanyak 5.500 APD bantuan pemerintah pusat akan didistribusikan ke sejumlah rs rujukan Covid-19 di Kepri, termasuk RS di Pulau Galang.

TRIBUNBATAM.ID/ALAMUDIN
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana menyebut 5.500 APD dari Pemerintah Pusat akan didistribusikan untuk para tenaga medis di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Provinsi Kepri, termasuk RS Khusus Penanganan Covid-19 di Pulau Galang, Kota Batam. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Rumah Sakit Khusus Penanganan virus Corona (Covid-19) di Pulau Galang, Kota Batam, mulai beroperasi, Senin (6/4/2020).

Sebanyak 5.500 unit Alat Pelindung Diri (APD) dari  pemerintah pusat akan didistribusikan untuk tim medis pada sejumlah rumah sakit, termasuk untuk RS Khusus Covid-19 di Pulau Galang, Kota Batam.

Tak ketinggalan, sejumlah rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di Kepri pun ikut mendapatkannya distribusinya.

"APD kali ini lebih banyak diberikan untuk Batam. Namun untuk daerah lainnya di Kepri akan didistribusikan dalam waktu dekat oleh pemerintah pusat," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana, kepada awak media, Sabtu (4/4/2020).

Diakuinya, pendistribusian 5.500 APD ini masih tahap awal.

Tjetjep merinci, 5.500 APD sendiri akan didistribusikan dengan pembagian yaitu 2.000 unit APD untuk rumah sakit penyakit menular di Galang, kemudian 2.000 unit APD untuk rumah sakit rujukan Covid-19, 1.000 unit APD untuk RSUD Pemprov Kepri, dan sisanya 500 unit untuk Korem 033/WP.

"Kami masih tunggu bantuan selanjutnya. Kami juga tidak menutup diri dari bantuan masyarakat. Oleh sebab itu, pemerintah mengharapkan semua pihak bahu-membahu dalam mempercepat penanganan Covid-19 di Kepri," harapnya.

Pemprov Kepri Gesa 5 Ribu APD

Ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis yang menangani pasien virus Corona masih menjadi kendala di Provinsi Kepri.

Mengantisipasi jumlahnya yang minim, Plt Gubernur Kepri menginstruksikan pengadaan 5 ribu APD untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis yang berjibaku menangani pasien Covid-19 itu.

"Pak Gubernur sudah menginstruksikan untuk mengadakan 5 ribu APD. Sudah ada garmen yang mau memproduksi itu," ucap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana, Kamis (2/4/2020).

Tjetjep mengungkapkan, perlengkapan APD yang paling sullit dicari di antaranya kacamata (googles), helm pelindung wajah, penutup kepala, sarung tangan berikut sepatu boots untuk memenuhi kelengkapan tenaga medis ini.

Ia mencontohkan bantuan 2 ribu APD dari BNPB dimana Provinsi Kepri hanya pakaian saja. Sementara perlengkapan pendukung lainnya seperti kecamata, sarung tangan, pelindung kepala dan lainnya tidak didapatkan.

Anda Sering Terserang Migrain, Lakukan Langkah Ini, Termasuk Berhenti Merokok

Rencana Pembebasan Napi Koruptor Untuk Pencegahan Covid-19 Digagalkan Mahfud MD

Dengan kekurangan sejumlah peralatan pendukung APD itu, membuat tenaga medis kreatif dan menutupi kekurangan-kekurangan APD yang ada.

"Akhirnya tenaga medis kreatif seperti membuat penutup kepala sendiri membuat pelindung wajah seadanya," sebut Tjetjep.

Tjetjep mengatakan, dalam rapat melalui video conference lintas kementerian, Plt Gubernur Kepri Isdianto ditantang secepatnya mengajukan kekurangan APD seperti googles, penutup wajah, pelindung kepala ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Kami sudah membuat surat pengajuan untuk kebutuhan yang diperlukan tenaga medis dan Segera mengajukan dan pasti akan di bantu," ujar Tjetjep.

Disaat merebaknya Pandemi Covid-19 (Corona Virus) di Indonesia muncul masalah baru yaitu kurangnya ketersediaan Alat pelindung diri (APD) untuk digunakan tenaga medis dalam menjalankan tugas menangani pasien covid-19.

Berbagai cara dan upaya terus dilakukan oleh pihak terkait untuk memenuhi kebutuhan APD.

Seperti di beberapa daerah, Pemerintah daerah mengoptimalkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk memproduksi APD yang saat ini tengah ramai dikeluhkan.

Kementerian perindustrian dan Kesehatan juga saling bergandengan untuk memberdayakan UMKM serta memberikan lisensi kepada UMKM tersebut untuk memproduksi APD.

Semprot Halte Trans Batam dengan Disinfektan

Upaya mencegah penyebaran virus Corona terus dilakukan di Kota Batam, Provinsi Kepri.

Berbagai upaya pun dilakukan demi meminimalisir penyebarannya. Seperti yang dilakukan oleh 10 personel Satuan Sabhara Polresta Barelang, Sabtu (4/4/2020).

Para personel ini diketahui melakukan kegiatan gotong royong untuk membersihkan halte bus Trans Batam di kawasan Sekupang, Kota Batam.

"Kami juga menyemprot (disinfektan) area halte," ujar Kasat Sabhara Polresta Barelang, Kompol Firdaus, Minggu (5/4/2020).

Kegiatan ini lanjutnya berlangsung sekira pukul 15.30 WIB hingga pukul 16.10 WIB.

"Tak hanya itu (halte). Seluruh wilayah di Batam juga termasuk perhatian. Apalagi yang memang kerap menjadi tempat berlalu lalang warga," tambahnya.

Ia tak lupa mengimbau agar seluruh warga Batam tetap waspada terhadap penyebaran virus berbahaya ini.

"Yang paling penting jangan lupa cuci tangan dan selalu pakai masker dalam beraktivitas," pungkasnya.(TribunBatam.id/Ichwan Nur Fadillah/Alamudin)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved