VIRUS CORONA DI TANJUNGPINANG

Terhitung Senin (6/4), Hanya Kapal Tujuan Batam yang Beroperasi dari Pelabuhan Tanjungpinang

Dampak virus Corona berdampak pada frekuensi pelayaran di Pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjungpinang, Provinsi Kepri.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Endra Kaputra
Suasana sepi penumpang di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, Minggu (5/4/2020). Terhitung Senin (6/4/2020) besok, hanya feri menuju Batam saja yang sandar di Pelabuhan Sri Bintan Pura akibat wabah virus Corona. 

Selain itu, pihak pelabuhan juga menyediakan Hands Sanitizer, dan juga bilik penyemprotan anti virus di pintu masuk keberangkatan dan kedatangan penumpang.

Herman Meninggal di Kamar Indekos di Karimun, Sempat Mengeluh Kurang Sehat

Kendali di Bawah Kodam I/Bukit Barisan, Ini 3 Klaster Perawatan Pasien Covid-19 di RS Infeksi Galang

Tidak hanya itu, setiap petugas dilapangan juga wajib melengkapi dengan masker, sarung tangan.

"Kami juga berikan ekstra vitamin C, untuk meningkatkan daya tahan tubuh petugas dilapangan," sebut Humas Pelindo Tanjungpinang, Ogy Silalahi.

Feri Tujuan Malaysia Masih Beroperasi

Pandemi Covid-19 membuat Pemerintah Malaysia mengambil kebijakan lockdown.

Kebijakan lockdown dilakukan untuk mencegah virus corona atau Covid-19. Kebijakan lockdown yang dilakukan Pemerintah Malaysia, membuat TKI pulang ke daerahnya.

Muhklison salah satu TKI dari Malaysia hendak pulang ke Jawa Timur. Pada pukul 13.30 WIB tampak di pelabuhan harbour bay Batam para TKI datang.

Para TKI datang untuk pulang, karena sudah tidak kerja dan uang semakin menipis. "Dari Malaysia, saya ambil cuti karena ga ada kerjaan disana, kalau sudah selesai wabah corona atau Covid-19 boleh kesana lagi," Kata Mukhlison pada TRIBUNBATAM.id, Minggu (05/04/2020).

Kapal dari Malaysia Batam, menggunakan kapal feri Ocean Dragon. Dalam kapal feri ada puluhan penumpang, penumpang diberi jarak satu meter.

"Kira-kira satu meteran, kursi empat untuk dua orang, duduknya dipinggir," kata Mukhlison.

Penumpang kapal dari Malaysia ke Batam semuanya merupakan warga Negara Indonesia.

Kebijakan lockdown oleh Pemerintah Malaysia membuat TKI merasakan dampaknya. "Malaysia sudah tidak ada aktivitas, kecuali pasar dan klinik," ucap Mukhlison.(TribunBatam.id/Endra Kaputra/Himi Heptana)

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved