VIRUS CORONA DI ANAMBAS
Jamin Ketersediaan Barang, DKUMPP Anambas Sediakan 360 Ton Lebih Beras Untuk Penuhi Kebutuhan Warga
Stok 360 ton lebih beras diklaim DKUMPP Anambas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga hari raya Idul Fitri mendatang.
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Kepulauan Anambas menyiapkan 360 ton lebih beras.
Ketersediaan beras ini selain untuk menjamin ketersediaan selama pengurangan frekuensi moda transportasi ke Kabupaten Kepulauan Anambas, hal ini untuk menjamin ketersediaan beras menjelang hari raya Idul Fitri.
"Insya Allah mencukupi kebutuhan masyarakat. Kami juga memanggil sejumlah distributor besar di Anambas untuk menjamin ketersediaan barang hingga 3 bulan kedepan," ucap Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kepulauan Anambas, Usman, Senin (6/4/2020).
Meski stok sembako mencukupi, tidak demikian dengan stok sayuran dan buah-buahan. Diketahui bahwa sayuran seperi cabai, tomat, kentang, wortel, kol, dan lainnya dibawa dari Tanjungpinang dan Kalimantan.
"Kalau untuk sayuran dan buah memang berasal dari Tanjungpinang. Berhubung sementara waktu kapal feri yang membawa kebutuhan tersebut dihentikan sementara, semoga bisa handle dari petani lokal di Anambas. Selain cabai, aneka sayuran Rintis juga ada," paparnya.
Bupati Kepulauan Anambas saat ini sudah melakukan permohonan terkait penundaan beroperasinya transportasi laut dan pengurangan frekuensi penerbangan di Kepulauan Anambas.
Berdasarkan surat Bupati Anambas Nomor 323/Kdh.KKA.680/04.2020 tanggal 3 April 2020 terkait permohonan pengurangan sementara frekuensi penerbangan maskapai Wings Air di Bandara Letung menjadi satu kali dalam seminggu. Merujuk pada surat tersebut penerbangan Wings Air mulai tanggal 7 April sampai 29 Mei 2020 hanya akan melayani penerbangan pada hari Minggu.
Merujuk pada surat pemberitahuan penundaan transportasi laut dan pengurangan frekuensi penerbangan pesawat, Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris sudah melakukan permohonan tersebut kepada Pemerintah Pusat.
Otoritas Pelabuhan Tunggu Arahan Pusat
Otoritas Pelabuhan di Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri masih menunggu instruksi dari pusat.
Hal ini menyusul adanya pemberitahuan mengenai penundaaan transportasi laut serta pengurangan frekuensi penerbangan dari dan menuju Anambas akibat virus Corona.
"Untuk penundaan kapal transportasi seperti Ferry, kapal sabuk, bukit raya, dan pesawat, kita masih menunggu jawaban karena tembusan langsung ke Menteri Perhubungan Republik Indonesia," ucap Wakil Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Tarempa, Darlis, Minggu (5/4/2020).
Ia menjelaskan, rute pelayaran menuju Anambas masih berjalan normal. KM Sabuk Nusantara 83 masih beroperasi dari Tarempa menuju Tanjungpinang sekira subuh tadi.
"Sebelumnya kan yang KM Nusantara 86. Saya juga dapat informasi kalau KM Bukit Raya Senin (6/4/2020) ini jalan. Nah mengenai hal itu kami masih menunggu, karena tidak secepat itu dapat balasan dari pihak Pelni. Kami baru saja menyampaikan hal ini kepada pihak Pelni pusat di Jakarta," jelasnya.
Sementara itu transportasi penumpang dari Letung ke Tarempa dan begitu pula sebaliknya, juga dihentikan sementara waktu jika sudah mendapat balasan dari pusat.
• Jumlah ODP Covid-19 di Karimun Menurun, 78 Orang Masih Diperiksa Terkait Virus Corona
• Game Resident Evil 3 untuk PS4 Resmi Rilis, Ada Unsur Pembeda dari Aslinya, Karakter Nemesis