VIRUS CORONA DI KARIMUN
Masih Diisolasi, Kadinkes Karimun Ungkap Pasien Reaktif Rapid Test Covid-19 Terus Membaik
Dinkes Karimun menunggu hasil uji laboratorium terhadap 1 pasien reaktif rapid test Covid-19. Meski diisolasi, kondisinya semakin membaik.
Diketahui kabar baik akan kesembuhan pasien diterima pada Kamis (2/4/2020) pagi.
Gugus Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun telah mengirimkan enam sampel lanjutan. Hasilnya pada tes ketiga dan keempat, laboratorium menyatakan pasien negatif covid-19.
Sebelum dinyatakan positif pasien asal Kabupaten Karimun itu memiliki riwayat perjalanan ke Malaysia. Ia kembali ke Indonesia pada tanggal 9 Maret 2020.
Tiga hari berada di Karimun, atau tepatnya lada tanggal 12 Maret 2020, Ia mendatangi RSUD Muhammad Sani untuk memeriksakan diri karena mengalami batuk darah.
Sejak pasien memeriksakan diri, pihak rumah sakit langsung melakukan isolasi terhadapnya.
• Wabah Corona, Apindo Kepri Serukan Semua Karyawan Wajib Pakai Masker
• UPDATE Corona di Kepri 6 April Total 10 Kasus Covid-19, 13 Reaktif Hasil Rapid Test, Cek Data Batam
10 ODP Virus Corona Dalam Keadaan Sehat
Seluruh Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang sempat menjalani karantina di SMP Negeri 2 Binaan Karimun telah dipulangkan.
Mereka sempat menjalani karantina terpusat yang dilaksanakan Gugus Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun. Hasilnya, kondisi kesehatan mereka baik.
"Yang 10 orang di SMP binaan sudah semua dipulangkan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi.
Sementara itu, pusat karantina atau observasi di SMA Negeri 2 Kundur di Kecamatan Kundur Utara saat ini menampung sebanyak 17 Orang Dalam Pemantauan (ODP).
"Untuk di Kundur Utara menampung 17 orang," ucapnya.
Terhitung Minggu, (5/4/2020) pukul 12.00 WIB, sebanyak 124 orang dari 356 ODP dinyatakan telah selesai menjalani pemantauan.
Ini artinya tinggal 232 orang sedang menjalani karantina.
Sebanyak 13 ODP berada di Kecamatan Karimun, 10 di Kecamatan Tebing, 24 di Kecamatan Meral, 3 di Kecamatan Meral Barat, 26 di Kecamatan Buru, 12 di Kecamatan Belat.
Kemudian 8 orang di Kecamatan Kundur Barat, 29 di Kecamatan Kundur, 71 di Kecamatan Kundur Utara, 15 di Kecamatan Ungar, 7 di Kecamatan Durai, 13 di Kecamatan Moro dan 1 di Nyiur Permai Kecamatan Moro.