VIRAL DI MEDSOS
VIRAL Driver Taksi Online Nangis Ngadu ke Jokowi, Tak Diberi Keringanan Cicilan Selama Wabah Corona
VIRAL Driver Taksi Online Nangis Ngadu ke Jokowi, Tak Diberi Keringanan Cicilan Selama Wabah Corona
yang saya alami adalah saya diperintahakan kalau mau melanjutkan bayar dengan normal,
tidak ada dispensasi ata diskon," kata Ari Manorek.
Padahal dengan mobil dan pekerjaannya sebagai driver taksi online saat ini, bisa memenuhi kebutuhan keluarganya.
" padahal kalau saya melanjutkan pekerjaan saya bisa memberi makan isti dan anak saya dan saya bisa bayar kontrakan, " kata Ari Manorek.
Tapi apalah daya, bila tak ada kompensasi dari perusahaan, penghasilan Ari Manorek selama masa pandemi Covid-19 tidak cukup untuk membayar cicilan.
"tapi kalau dipaksa seminggu Rp 1.390.00 saya nyerah pak, saya harus pilih apa ? pilihan saya tetap bekerja, saya tidak mau jadi warga menganggur tidak bekerja," katanya sambil menangis.
Ari Manorek meminta Presiden Jokowi ikut memikirkan nasib para pekerja.
"bapak lihatlah kami, saya dan ribuan teman sedang menagis tidak tahu mengadu kemana," katuanya.
"wajarkah kami dituntut bayar normal pak ? kami bukan minta supaya kami dibebaskan membayar,
kami minta penundaan pembayaran, kalau masanya sudah normal kami tebus bayaran itu, kami bisa, tapi jangan tarik mobil ini, " kata Ari Manorek.
Ari Manorek sudah mendapat pemberitahuan, bila tak bisa membayar cicilan secara normal, maka akan ditarik.
"sudah diberitahu pak kalau kami tidak nyicil nornal, mobil ini mau ditarik, inikah keadilan," kata Ari Manorek.
"dan ini pernyataan terbuka sudah disampaikan perusahaan saya," tambahnya.
Ia berharap Presiden Jokowi mendengar keluhannya dan menegur perusahaan leasing untuk memberikan keringanan.
"Maafkan saya Pak menyita waktu Bapak Jokowi.