VIRUS CORONA DI BATAM

Wabah Virus Corona, Ini Kebijakan Uskup Keuskupan Pangkalpinang Terkait Beribadah

Perayaan Pekan Suci (tanpa kehadiran umat) disiarkan secara live streaming akan diadakan di kapel keuskupan Pangkalpinang.

TribunBatam.id/Istimewa
Uskup Keuskupan Pangkalpinang Mgr. Prof. Adrianus Sunarko, OFM. Pimpinan Gereja Katolik, Uskup Keuskupan Pangkalpinang mengeluarkan kebijakan baru terkait sistem peribadatan akibat wabah virus Corona. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pimpinan Gereja Katolik, Uskup Keuskupan Pangkalpinang mengeluarkan kebijakan baru. Kebijakan ini terkait sistem peribadatan.

Semula, Uskup Pangkalpinang Mgr. Prof. Adrianus Sunarko, OFM telah memberlakukan ibadah di rumah sejak tanggal 20 Maret 2020 tetap berlaku. Dan diperpanjang masa berlakunya hingga 30 April 2020.

"Bahwa dalam kerangka perayaan Pekan Suci dan pelayanan pastoral lainnya diperlukan. Berkaitan dengan Perayaan Pekan Suci, Perayaan Pekan Suci (Minggu Palma, Kamis Putih, Jumat Agung Sabtu Suci dan Minggu Paskah) akan dilaksanakan di Gereja Katedral dan bila dimungkinkan juga di paroki-paroki lain oleh imam, tanpa kehadiran umat," demikian surat edaran Uskup Pangkalpinang, Adrianus Sunarko yang diterima TribunBatam.id, Rabu (8/4/2020).

Selain itu, Adrianus menyambung lidah Paus Fransiskus tentang tanggung-jawab bersama. Dan upaya konkret untuk melakukan pencegahan terhadap penyebaran dan penularan Covid-19.

Selanjutnya, Perayaan Pekan Suci (tanpa kehadiran umat) yang disiarkan secara live streaming akan diadakan di kapel keuskupan Pangkalpinang (dan di paroki yang sanggup membuatnya).

"Tidak ada perayaan Pekan Suci di komunitas biara-biara. Umat, biarawan-blarawati dan para seminaris dapat mengikutinya secara online.

Umat yang tidak dapat mengakses atau merayakan misa secara online dapat melaksanakan Ibadat Sabda di rumah keluarga masing-masing sesual dengan Buku Tata Ibadat Pekan Suci yang akan dikeluarkan oleh Keuskupan (Komisi Liturgi)," imbaunya.

Tidak hanya itu, Uskup juga berharap agar umat menunda sakramen perwakilan. Pada masa-masa wabah virus Corona ini. Sampai pemerintah pusat memberikan aba-aba situasi aman.

Meskipun selama masa darurat corona ini tidak di semua biara-biara dapat dirayakan Ekaristi, para hidup bakti (biarawan-biarawati) hendaknya tetap memberi kesaksian injili tentang iman, harapan dan kasih. Yakni meningkatkan doa dan devosi serta semangat berbagi dan berbela rasa. Tentang Kolekte dan Dana Solidaritas.

"Untuk menopang biaya kegiatan harian, paroki-paroki dapat mengadakan persembahan umat melalui beberapa cara QR Code Scanner dengan Smartphone. Umat yang mempunyai dompet elektronik dapat menggunakan metode scan QR Code ini. Transfer melalui rekening paroki atau keuskupan," imbaunya.

Umat Katolik dapat mentransfer melalui Internet banking atau mobile banking.

Masing-masing keluarga dapat mengadakan kolekte pribadi/keluarga, yang selanjutnya diserahkan kepada ketua KBG, dan ketua KBG dapat mentransfer dana persembahan yang telah terkumpul ke Rekening Paroki.

Untuk aksi solidaritas berkaitan dengan wabah Covid-19, baik paroki, kevikepan, maupun keuskupan dapat melakukan penggalangan dana secara online.

Penggalangan dana dapat dibuat dengan menggunakan rekening paroki, kevikepan (kedua kevikepan dipersilahkan membuka rekening kevikepan), keuskupan dan QR Code Scanner rekening keuskupan. Umat sekalian dipersilahkan untuk memberi sumbangan melalui berbagai kemungkinan tersebut di atas sesuai dengan kerelaan masing-masing. Adapun nomor rekening keuskupan adalah sebagai berikut:

Galang Dana Terkumpul Rp 31 Juta, Salurkan Donasi untuk Tenaga Medis Bantu Penanganan Covid-19

Foto-foto Terakhir Glenn Fredly Sebelum Meninggal Dunia, Ucapkan Kata Manis Untuk Mutia Ayu

• Bank Mandiri: 112 0096 08 1794
• Bank BCA : 041-8123888
• Nomor QR Code Scanner keuskupan akan diinformasikan kemudian.

Mengenai pemanfaatan dana APP kita menyesuaikan diri dengan ketetapan baru yang akan segera diambil KWI berkaitan dengan pandemi virus Corona. Setelah ada kepastian dari KWI, kebijakan dari keuskupan Pangkalpinang akan segera diinformasikan kepada semua paroki.

Imbau Beribadah di Rumah

Pandemi Covid-19 tak menyurutkan niat jemaat untuk beribadah. Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) melangsungkan ibadah Jumat Agung dan Perayaan Paskah dirumah masing-masing.

Distrik XX Kepri akan memfasilitasi seluruh jemaat HKBP dengan ibadah secara manual di rumah dan live streaming.

"Mendukung pemutusan mata rantai penyebaran virus corona ini, maka kita mengimbau seluruh anggota jemaat HKBP Distrik XX Kepri supaya merayakan pesta besar paskah yang biasa dilakukan gereja dilakukan di rumah," ujar Praeses (Pimpinan) HKBP Distrik XX Kepulauan Riau, Pendeta Kardi Simanjuntak, S.Th. M.Min, Rabu (8/4/2020).

Setiap petugas gereja, lanjut Kardi, akan mempersiapkan acara ibadah baik manual ataupun visual. Sehingga walaupun jemaat beribadah di dalam rumah masing-masing, mereka merasakan kehadiran dan lawatan Tuhan untuk memberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi pandemi virus Corona.

Bahkan perayaan ibadah paskah raya yang sudah direncanakan oleh HKBP Distrik XX Kepri menjadi tertunda karena adanya pandemi virus Corona ini sendiri. Ibadah paskah dilakukan bersama keluarga di rumah masing-masing.

Pendeta Kardi juga selalu mengimbau jemaat agar taat aturan yang ditetapkan oleh pemerintah. Supaya terhindar virus Corona.

"Kami mengimbau masyarakat tetap harus menjaga kebersihan diri dan lingkungannya. Setiap keluar rumah harus menggunakan masker, rajin cuci tangan dan selalu menerapkan social distancing dimanapun jemaat berada," kata Pendeta Kardi saat berada di ruangan Konsistori Gereja HKBP Batam Center.

Tanpa mengurangi rasa kasih, tegasnya, jemaatpun diimbau tidak lagi melangsungkan berjabatan tangan. Cara ini dilakukan supaya penyelesaian virus Corona bisa selesai dengan cepat.

Dalam topik kotbah ibadah Jumat Agung yang dilakukan pada Jumat (10/4/2020) mendatang, Pendeta Kardi mengingatkan pengorbanan Yesus yang menyelamatkan umat manusia.

Melalui Kematian-Nya seluruh orang percaya diselamatkan dari dosa dan maut. Sekaligus menerima mahkota kehidupan hanya karena oleh kematian Yesus sang Juru Selamat.

"Kita dapat dibebaskan dari dosa dan maut dan inilah yang akan kita renungkan bersama dalam Jumat Agung. Kasih Kristus yang sungguh besar untuk menelamatkan umat berdosa diseluruh dunia ini. Karena penderitaan-Nya kita boleh bahagia dan hidup yang kekal," paparnya.

Pendeta Kardi melanjutkan dalam momen Jumat Agung ini Jemaat diingatkan kembali bahwa Yesus mengorbankan dirinya untuk umat berdosa. Meneteskan darah-Nya, memberikan nyawa-Nya dan hidup-Nya. Semua yang dilakukan Yesus memberikan contoh kepada manusia untuk rela berbagi bagi orang yang membutuhkan dan berkekurangan.

"Memberi dari yang kita punya. Memberi dalam kekurangan. Itulah yang kita lakukan. Bagi kita sebenarnya tak perlu takut terhadap maut. Jangan ada putus ada. Disini kekokohan iman diuji dari persoalan yang hebat. Itu yang kita harapkan kepada jemaat. Iman yang kokoh tangguh dan tidak mudah goyah," katanya.

Selain itu, kata Pendeta Kardi, ditengah pandemi corona jemaat HKBP harus melihat juga dampak positif yang dirasakan keluarga. Apa itu? Dengan keadaan ini keluarga bisa berkumpul bersama yang mungkin selama ini jauh.

"Saya melihat ini dari sisi positifnya. Seluruh kekuatan kebersamaan kasih semakin kelihatan. Gereja yang selama ini menjadi pusat peribadahan akan terjadi dirumah. Bentuklah berilah rumahmu mezbah bagi Tuhan. Disanalah pusat perenungan firman Tuhan," tuturnya.

Pendeta Kardi berharap penyebaran virus ini bisa cepat selesai. Sejatinya beribadah dirumah Tuhan momen yang dirindukan saat ini. Apalagi hingga saat ini tak ada yang mengetahui kapan penyebaran virus corona ini berakhir.

"Sudah 30 tahun saya melayani sebagai pendeta baru ini terjadi semuanya kegiatan gereja dilakukan dirumah," katanya.

Pantauan Tribun, pihaknya juga melakukan shooting di gereja untuk persiapan live streaming saat ibadah Jumat Agung dan Perayaan Paskah.(TribunBatam.id/Leo Halawa/Roma Uly Sianturi)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved