TANJUNGPINANG TERKINI
Dukung Kebijakan Pemprov Kepri Soal SPP Sekolah, Kepsek SMAN 4 Tanjungpinang: Perhatikan Juga Guru
Menurutnya, banyak orang tua yang menanyakan kebenaran keringanan SPP yang disampaikan Pemprov Kepri kepada pihak sekolah.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
"Kami minta, jangan hanya sekolah negeri yang dibantu. Kami minta, sekolah swasta juga harus diberikan hal yang sama. Sebab, sekolah swasta juga kena dampak, dan banyak sekolah swasta juga masih belum mampu secara maksimal biaya operasional," ujar Onward, Selasa (7/4/2020).
Hal itu ia sampaikan, agar pemberian bantuan itu tidak memunculkan kecemburuan sosial ke depan, dan berpotensi memunculkan polemik di tengah wabah Corona.
• Karyawan Banyak Dirumahkan, Polri Sebut Kejahatan Menurun Selama Corona! Simak Penjelasannya
• Nurdin Basirun Divonis 4 Tahun Penjara, Keluarga: Saya Lagi Tidak Mood
"Dibantu saja. Kan sudah ada aba-aba dari pemerintah pusat, bahwa bantuan fisik bisa digeser ke penanggulangan Covid-19 ini. Jadi kami harapkan, pemberian bantuan SPP harus proporsional," pinta Onward.
Diketahui, Plt Gubernur H Isdianto mengeluarkan kebijakan agar bisa meringankan beban masyarakat. Salah satunya dengan meringankan beban SPP anak sekolah.
Rencananya, mulai April ini hingga tiga bulan ke depan, pembayaran SPP untuk SMA, SMK dan SLB negeri akan digratiskan. Dinas Pendidikan diminta menuntaskan teknisnya dan segera dilaksanakan.
“Kebijakan ini harus langsung dieksekusi. Kebijakan-kebijakan yang dibuat harus semakin meringatkan masyarakat. Terlebih dalam kondisi saat ini,” kata Isdianto usai memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Wabah Covid-19, di Rupatama, Dompak, Tanjungpinang, Minggu (5/4/2020).
Tak hanya itu, Isdianto fokus membantu tenaga kesehatan yang menangani langsung pasien-pasien terdampak Covid-19.
Isdianto langsung memberikan insentif untuk dokter, perawat dan tenaga penunjang lainnya. Bahkan sudah diserahkan secara simbolis.
Dengan pembebasan pembiayaan SPP ini, Isdianto berpesan agar pelajar semakin fokus belajar di rumah. Aktivitas-aktivitas belajar baik tugas maupun googleclasroom tetap meningkatkan pengetahuan peserta didik.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)