Kisah Pilu Driver Ojol Ditengah Corona, Diusir dari Kontrakan Saat Anak Sakit Lalu Tidur di Emperan
Dampak penyebaran virus corona atau Covid-19 terhadap penghasilan masyarakat cukup besar.
Sepeda motor itu pun sebenarnya masih jadi jaminan ke koperasi karena dia sempat mengajukan pinjaman.
Namun, cicilan ke koperasi akan selesai satu bulan lagi. Dodo bermaksud akan mengajukan pinjaman baru untuk melunasi sewa kontrakannya bulan depan.
Akan tetapi, pemilik kontrakan tidak mau menunggu.
"Dia enggak sabaran, jadinya kejadian kayak semalam," ucap Dodo.
Setelah tak mendapat keringanan dari pemilik kontrakan, Dodo bersama istri dan dua anaknya terpaksa angkat kaki pada Selasa malam.
Barang-barang yang berada dalam kontrakan pun tidak sempat dibawa.
"Dari situ saya ajaklah anak sama istri keluar sudah," kata Dodo.
Pergi dan Istirahat di depan ruko
Malam sudah kian larut setelah mereka sekeluarga memutuskan keluar dari rumah kontrakan.
Dodo dilanda kebingungan lain. Di mana mereka akan bermalam?
Hingga tengah malam, Dodo belum menemukan keluarga yang bisa menampung mereka.
Di sisi lain, salah seorang anaknya sedang sakit ketika Dodo bawa keluar rumah.
"Akhirnya saya bingung saya bawa kemana, anak saya juga lagi tidak enak badan lagi anget juga. Anak satu lagi sudah mulai rewel minta istirahat saya belum dapat tempat untuk istirahat sudah jam 1 pagi dari jam 11 malam cari-cari tempat," kata Dodo.
Dodo akhirnya memilih menepikan sepeda motornya di sebuah ruko pinggir jalan di kawasan Depok.
Dodo berpikir untuk bermalam di pinggir jalan saja untuk sementara ini karena anak-anaknya mulai kelelahan.
"Saya sudah isi bensin penuh biar kalau keliling tenang. Saya lihat kondisi anak sudah ngantuk saya ajaklah ke ruko sebelah kiri dari arah Margonda di situ saya buat sementara rebahan," ucap Dodo.
