Cerita Haru Driver Gojek di Tengah Wabah Virus Corona, Diusir Dari Kontrakan dan Tidur di Depan Ruko

Dodo satu di antara seorang driver Ojol mengaku hanya bisa pasrah menerima kondisi yang memburuk pasca mewabahnya Virus Corona (Covid-19).

Editor: Eko Setiawan
Istimewa
Dodo dan keluarganya beristirahat satu malam di basecamp pengemudi ojek online di Depok. Dodo dan keluarganya terpaksa bermalam di sana setelah diusir dari kontrakannya karena terlambat bayar sewa. Sepinya pelanggan ojek online selama tiga bulan ini membuat Dodo kesulitan mencari tambahan untuk biaya sewa. 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Cerita haru datang dari seorang driver ojek yang ada di Jakarta.

Ia merngaku diusir dari kontrakan ditengah Pendemi Corona.

Dodo satu di antara seorang driver Ojol mengaku hanya bisa pasrah menerima kondisi yang memburuk pasca mewabahnya Virus Corona (Covid-19).

Arti Mata Kedutan Sesuai Letaknya, Ekor Mata Kanan Pertanda Baik, Bola Mata Kanan Pertanda Buruk

Dikira Hayut Terbawa Arus, Jenazah Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Perut Buaya

Gugus Tugas Ingatkan Disiplin Kolektif Lawan Corona, Beberapa Daerah Susul Jakarta Lakukan PSBB!

Cerita pilu, salah seorang pengemudi ojek online yang merasakan dampak ekonomi kala corona merebak.

Dodo menangis, ia menceritakan bagaimana kondisi keluarganya setelah orderannya sepi karena pembatasan warga untuk keluar rumah.

Bahkan Dodo dan keluarga terpaksa harus numpang tidur di depan ruko karena diusir dari kontrakannya.

Hal tersbeut diceritakan oleh Dodo seperti dikutip dalam YouTube Talk Show tvOne, Kamis (9/4/2020) malam.

Dodo satu di antara seorang driver Ojol mengaku hanya bisa pasrah menerima kondisi yang memburuk pasca mewabahnya Virus Corona (Covid-19).

DAERAH KUMPUL OJOL - Sejumlah pengemudi ojol asyik bercengkerama sambil menunggu penumpang di Jalan Jati Baru Raya, Cideng, Jakarta Pusat, Rabu (8/4/2020). Mereka seperti tak memperdulikan larangan untuk kumpul bergerombol yang tertuang dalam aturan PSBB yang dikeluarkan oleh pemerintah, karena aksi mereka itu bisa menyebarkan wabah <a href='https://batam.tribunnews.com/tag/covid-19' title='Covid-19'>Covid-19</a>. WARTA KOTA/NUR ICHSANDAERAH KUMPUL OJOL - Sejumlah pengemudi ojol asyik bercengkerama sambil menunggu penumpang di Jalan Jati Baru Raya, Cideng, Jakarta Pusat, Rabu (8/4/2020). Mereka seperti tak memperdulikan larangan untuk kumpul bergerombol yang tertuang dalam aturan PSBB yang dikeluarkan oleh pemerintah, karena aksi mereka itu bisa menyebarkan wabah Covid-19. WARTA KOTA/NUR ICHSAN (WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN)

Ia pun kini telah pasrah tidak dapat mencari penghasilan setelah Jakarta memberlakukan PSBB, Dodo juga berpesan agar pemerintah bisa membantu nasib para driver Ojol yang kehidupannya kini semakin terancam.

Dikutip dari YouTube Talk Show tvOne, Kamis (9/4/2020), awalnya Dodo mengatakan rencananya saat ini adalah membantu pekerjaan istri.

"Mungkin kayak gini, mungkin saya bisa bantuin istri saja," kata Dodo.

Dodo mengatakan dirinya sudah pasrah tidak mendapat penghasilan selama PSBB berlangsung.

"Karena kalu memang pembatasan kayak gini, sudah enggak bisa saya paksain lagi," katanya.

"Ibaratnya saya keluar pagi tetap pasti enggak bakal dapat (penumpang/pesanan)."

Ayah dua anak tersebut memutuskan untuk membantu istrinya dengan menjaga anak mereka.

"Apalagi penghasilan saya sudah mulai berkurang, makin lama berkurang, ibaratnya masih mending saya ngejagain anak," kata Dodo.

Dodo mengatakan dirinya akan kembali bekerja selepas status PSBB resmi dicabut oleh pemerintah.

"Mungkin untuk sementara waktu saya berhenti, dalam keadaan kayak gini (wabah Covid-19)," kata Dodo.

Dodo mengatakan saat ini istrinya lah yang masih bekerja di sebuah warung makan.

Pesan ke Pemerintah

Dodo lalu menyampaikan apa harapannya kepada pemerintah mengenai keadaan yang semakin sulit akibat wabah Covid-19.

Ia menginginkan agar pemerintah bisa membantu orang-orang yang bernasib sama seperti dirinya.

"Saya cuma berharap dari pemerintah coba bantu lah yang di luar sana masih kesulitan," kata Dodo.

Dodo merasa masih banyak orang yang hidupnya menjadi terlunta-lunta setelah kehidupannya terganggu oleh wabah Covid-19.

"Apalagi sekarang dengan dampaknya yang begini, mungkin bukan saya saja yang ngalamin, diusir, disuruh keluar, mungkin ada lagi orang yang sama seperti saya nasibnya," paparnya.

"Tolong lah orang-orang yang kayak gitu diperhatiin."

"Jadi saya cuma berharap itu saja, bantuan dari pemerintah," lanjut Dodo.

Sebelumnya diberitakan, Dodo adalah seorang driver Ojol yang kehidupannya berubah drastis setelah wabah Covid-19 menyebar di Jakarta.

Ia bersama istri, dan kedua anaknya bahkan pernah terpaksa bermalam di sebuah emperan ruko di wilayah Grand Depok City, lantaran diusir dari kontrakan tempatnya tinggal.

Namun beruntung nasib Dodo kini telah membaik.

Dikutip dari Kompas.com, Rabu (8/4/2020), berkat simpati dari pengemudi Ojol lain, ia dan keluarganya telah kembali ke kontrakan.

"Ada driver anak Depok kalau tidak salah dari Gang Bakti dia nyamperin saya ke base camp Margonda. Dia minta izin diantar ke rumah yang lama, saya bilang ya sudah kalau mau ke sana saya anterin," kata Dodo saat dihubungi Rabu (8/4/2020) petang.

Dodo mengatakan pengemudi Ojol yang ia temui tersebut dengan sukarela melunasi biaya kontrakan Dodo.

"Sampai di sana saya panggil yang punya kontrakan, driver ojol ini yang urus kekurangan sampai lunas," kata Dodo.

"Sekarang saya sudah balik lagi ke rumah yang lama," sambung Dodo.

Simak videonya mulai menit ke-2.04:

Jadwal Distribusi Bantuan Wabah Corona di DKI

Dengan diberlakukannya PSBB, maka pemerintah diharuskan memberikan jaminan sosial berupa bantuan kepada masyarakat yang terdampak.

Pemberian bantuan sosial sudah mulai disalurkan kepada masyarakat mulai kemarin Kamis (9/4/2020).

Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara menjadi lokasi pertama penyaluran bantuan berupa sembako, termasuk juga ada terdapat masker kain dan sabun.

Kemudian akan disusul Kelurahan Jatinegara dan Cililitan yang akan diberikan hari ini Jumat (10/4/2020).

Kepastian tersebut disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam unggahan di akun Instagram pribadinya.

Setelah itu, pada hari berikutnya, Sabtu (11/4/2020), bantuan akan diberikan kepada masyarakat di Kelurahan Cilincing, Rorotan dan Pegangsaan Dua.

Rencannya bantuan tersebut akan disalurkan bertahap sampai Kamis (23/4/2020).

Anies Baswedan memastikan bantuan akan diberikan langsung ke setiap rumah yang mendapatkan.

Dirinya juga meminta masyarakat untuk memastikan bantuan sudah didapat sebelum pukul 18.00 WIB.

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Dodo Menangis, Cerita Diusir Tuan Kontrakan dan Tidur di Depan Ruko: Sementara Berhenti Narik Ojol


Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved