VIRUS CORONA DI KARIMUN

Selain RSUD Muhammad Sani, 3 PDP Covid-19 Jalani Isolasi di Puskesmas Karimun

Sedangkan jumlah keseluruhan PDP Covid-19 sebanyak 12 orang. Sebanyak 9 di antaranya telah selesai, 3 dalam proses pengawasan dan 1 meninggal dunia.

TRIBUNBATAM.ID/ELHADIF PUTRA
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi. Tiga PDP Covid-19 masih menjalani isolasi di RSUD Muhammad Sani Karimun dan satu Puskesmas di Karimun. 

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri masih merawat intensif tiga Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus Corona.

Saat ini ketiga pasien tersebut masih diisolasi sembari menunggu hasil tes swab yang dikirimkan ke labotatorium.

"Di RSUD (Muhammad Sani) dan satu Puskesmas di Karimun," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi mengenai lokasi isolasi ketiga pasien, Jumat (10/4/2020).

Berdasarkan data perkembangan dari Gugus Tugas Penanggulangan covid-19 Kabupaten Karimun per Jumat (10/4/2020) sore, jumlah puskesmas yang ada di Karimun sebanyak 13 unit, dua rumah sakit dan satu rumah sakit rujukan bagi yang positif Covid-19.

Sementara jumlah keseluruhan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 247 orang dan 781 kontak serumah ODP.

Dari 247 ODP tersebut, sebanyak 201 sudah selesai dan 46 lainnya masih menjalani pemantauan.

Sedangkan jumlah keseluruhan PDP sebanyak 12 orang. Sebanyak 9 di antaranya telah selesai, 3 dalam proses pengawasan dan 1 meninggal dunia.

"Untuk ‎lab/spesimen on proses ada 5, yang positif 1 sudah sembuh. Kemudian tidak ada pasien positif virus Corona yang meninggal," tambah Rachmadi.

Selanjutnya jumlah yang diperiksa menggunakan rapid tes sebanyak 116 orang. Hasilnya 1 reaktif dan 115 negatif rapid.

Balita di Karimun Berstatus ODP Virus Corona

Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri masih balita.

Saat ini balita yang berusia 2 tahun tersebut masih diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Kabupaten Karimun.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi mengatakan pasien balita itu menunjukan gejala sesak napas. Orang tuanya kemudian membawa ke seorang dokter anak di Kabupaten Karimun.

"Dia menunjukkan gejala yang cenderung mengarah ke pneumonia," kata Rachmadi, Rabu (8/4/2020).

Balita tersebut telah menjalani pemeriksaan menggunakan rapid tes, Hasilnya Ia dinyatakan negatif.

Wanita Lebih Rentan Terkena Depresi, Kenali Penyebab Gejala dan Cara Menanganinya

Momen Haru Saat Bocah 13 Tahun Dijemput Tim Medis Karana Covid-19, Ibunya Melepas Dengan Tangisan

 

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved