VIRUS CORONA DI ANAMBAS
Umat Kristiani di Anambas Bersedih, Terpaksa Rayakan Jumat Agung di Rumah, Dampak Virus Corona
Biasanya saat Jumat Agung, umat Kristiani berkumpul di gereja untuk ibadah pagi dan ibadah sore memperingati kematian Tuhan Yesus.
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Momen Jumat Agung kali ini tampak berbeda dari tahun sebelumnya. Umat kristiani di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi terpaksa memperingati wafatnya Isa Al Masih dengan live streaming di rumah masing-masing.
Perayaan pekan suci paskah terbagi dalam tiga sesi, di antaranya Kamis putih, Jumat Agung dan malam paskah (Minggu paskah).
Seorang umat kristiani di Kecamatan Siantan, Rida sedih pada perayaan tahun ini.
"Saya cuma bisa merayakan Jumat agung hari ini dengan nonton live streaming, bebas sih mau nonton yang mana, karena kan nontonnya di YouTube," ucap Rida saat ditemui di kediamannya, Jumat (10/4/2020).
Ia mengatakan, perayaan Jumat agung yang hanya di rayakan sekali setahun ini sangat berarti sekali bagi dirinya.
Saat Jumat agung, mereka akan melakukan perjamuan khusus dengan cara menyediakan roti dan anggur untuk di makan bersama di Gereja usai melaksanakan ibadah.
"Biasanya saat Jumat agung ini kita berkumpul di gereja untuk ibadah pagi dan ibadah sore memperingati kematian Tuhan Yesus," jelasnya.
Perempuan asal kota Medan yang merantau ke Anambas ini menceritakan saat perayaan paskah yang tahun ini jatuh pada hari Minggu (12/4) mendatang akan ia lewati hanya dengan berdiam diri di rumah saja.
"Mau gimana lagi, kita kan saat ini tahu keadaan yang tidak memperbolehkan kita untuk keluar rumah, jadi hanya ini yang bisa saya lakukan, nonton YouTube dan mendengarkan lagu pujian," tuturnya.
Perayaan paskah biasanya mereka rayakan dengan tradisi jalan salib saat subuh dengan membawa obor dan salib, kemudian setelah itu mencari telur paskah di gereja.
Imbauan Pimpinan HKBP Distrik XX Kepri
Pandemi Covid-19 tak menyurutkan niat jemaat untuk beribadah. Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) melangsungkan ibadah Jumat Agung dan Perayaan Paskah dirumah masing-masing.
Distrik XX Kepri akan memfasilitasi seluruh jemaat HKBP dengan ibadah secara manual di rumah dan live streaming.
"Mendukung pemutusan mata rantai penyebaran virus corona ini, maka kita mengimbau seluruh anggota jemaat HKBP Distrik XX Kepri supaya merayakan pesta besar paskah yang biasa dilakukan gereja dilakukan di rumah," ujar Praeses (Pimpinan) HKBP Distrik XX Kepulauan Riau, Pendeta Kardi Simanjuntak, S.Th. M.Min, Rabu (8/4/2020).
Setiap petugas gereja, lanjut Kardi, akan mempersiapkan acara ibadah baik manual ataupun visual. Sehingga walaupun jemaat beribadah di dalam rumah masing-masing, mereka merasakan kehadiran dan lawatan Tuhan untuk memberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi pandemi virus Corona.