Polisi Bekuk Perampok Bersenpi Usai Tembak Mati Warga, Satu Pelaku Babak Belur di Hajar Massa
Warga yang kaget mendengar suata letusan senjata api langsung mengejar pelaku perampokan yang menyatroni rumah Wardi di Pangkal Mas Jaya, Mesuji Timur
Satu pelaku tewas setelah diamuk warga yang geram akibat ulah pelaku yang merampok dan menembak mati korban.
Dari video yang beredar via WhatsApp, terlihat satu tersangka diseret dan dipukuli massa yang emosi dalam kegelapan malam.
Pasca kejadian, Kapolres memastikan situasi di Mesuji aman dan kondusif.
Pihaknya telah menerjunkan personel untuk melakukan penyekatan massa di wilayah perbatasan antara Kabupaten Mesuji, Lampung dan OKI, Sumsel.
Penyekatan tersebut, kata AKBP ALim, dilakukan untuk mencegah adanya aksi balas dendam dari kedua belah pihak.
Kepolisian juga sudah melakukan pendekatan persuasif dengan kedua belah pihak guna menenangkan situasi pasca aksi yang merenggut korban jiwa kemarin sore.
"Situasi aman kondusif. Sudah dilakukan penggalangan keluarga kedua belah pihak agar tidak ada aksi balas dendam."
"Sejak semalam sudah dilakukan PAM terbuka untuk penyekatan di perbatasan perairan," tandas AKBP Alim.
Seorang petani, bernama Wardi, warga Desa Pangkal Mas Jaya, Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, meregang nyawa setelah ditembak kawanan rampok di bagian dada, Sabtu (11/4/2020) petang.
Wardi meninggalkan seorang istri dan 2 orang anak.
Belum diketahui pasti motif dari penembakan kawanan rampok yang berjumlah 3 orang tersebut.
Berdasarkan informasi, ketiga pelaku yang menembak Wardi berasal dari Desa Gajah Mati, Mesuji, Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan.
Pihak kepolisian dari Polsek Mesuji Timur serta Polres Mesuji masih melakukan olah kejadian perkara (TKP).
"Kami sedang berada di TKP," ujar salah seorang anggota kepolisian, Minggu (12/4/2020).
Dimakamkan Minggu Pagi