VIRUS CORONA DI BATAM
Hasil Rapid Test 40 Awak KM Kelud Reaktif, Diisolasi di RS Darurat Covid-19, 1 Orang di RSBP Batam
Teriakan berisikan dorongan semangat terdengar saat 40 awak KM Kelud dievakuasi setelah menjalani rapid test di Pelabuhan Batuampar, Batam
Sedangkan untuk penumpang yang turun dari kapal KM Kelud dikatakan Farhani pihaknya telah melakukan pemeriksaan dan tidak ditemukan gejala Covid-19.
"Data penumpang yang turun di Batam kami laporkan ke Gugus Tugas untuk pemantauan lebih lanjut karantina mandiri mereka," ujarnya.
Untuk Keberangkatan kapal KM Kelud sendiri diakui Farhani sedikit mengalami keterlambatan karena Pemeriksaan pihaknya.
"Makanya tadi kapal (KM Kelud) kami laporkan ke KSOP untuk tunda berangkat sampai pemeriksaan kami selesai dilakukan," sebut Farhani.
Berikut data Hasil Pemeriksaan 94 orang ABK Kapal KM Kelud yang dilakukan Rapid test oleh KKP Kelas I Batam:
- 1 orang Reaktif Rapid test dan Dirujuk ke RSBP dengan Status PDP
- 39 orang Reaktif Rapid test dan Dirujuk ke rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 di pulau Galang kota Batam dengan Status OTG
- 54 orang Non Reaktif Rapid test dan dapat melanjutkan Perjalanan dan Pemantuan Lebih Lanjut di tujuan Akhir Pelabuhan Belawan, Sumatra Utara.
Penumpang dari Batam Batal Berangkat
Sebanyak 220 calon penumpang KM Kelud tujuan Belawan, Medan dari Batam batal diberangkatkan.
Bukan tanpa alasan, hal itu diakibatkan adanya beberapa penumpang dan kru kapal yang dikabarkan sakit.
Humas Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kota Batam, Anina membenarkan adanya pembatalan pelayaran penumpang naik.
“Penumpang yang naik atau berangkat dari Batam sudah dibatalkan oleh pihak Pelni, sekarang lagi proses penumpang keluar terminal,” ujarnya, Minggu (12/4/2020).
Ia mengungkapkan, ada sekitar 100 orang yang masih berada di dalam kapal. Pihak Pelni menurutnya masih menunggu hasil pemeriksaan kesehatan dari petugas kantor kesehatan pelabuhan.
“Saat ini pihak KKP masih mengecek kesehatan sejumlah kru kapal lainnya,” ucapnya.