Napi Dibebaskan Kembali Berulah, Ditangkap Polisi Karena Curi Uang hingga jadi Kurir Sabu

Sejumlah narapidana yang baru saja dibebaskan harus kembali berurusan dengan polisi setelah kembali berulah pasca bebas

TRIBUNBATAM/EKO SETIAWAN
Ilustrasi / Napi Dibebaskan Kembali Berulah, Ditangkap Polisi Karena Curi Uang hingga jadi Kurir Sabu 

Tindak pidana yang dilakukan eks napi setelah bebas dari penjara tersebut bermacam-macam.

Ada yang menjadi kurir narkoba hingga terlibat dalam aksi penjambretan.

Sebelumnya mereka dibebaskan lantaran adanya program asimilasi dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) sebagai dampak dari pandemi corona kembali diciduk.
Namun setelah bebas dari penjara tersebut mereka justru kembali berulah.

Berikut ini sejumlah kasusnya, dihimpun dari Kompas.com :

Terlibat penjambretan untuk kebutuhan hidup

Belum genap sepekan menghirup udara bebas, dua orang residivis bernama M Bahri (25) warga Gundih, Surabaya dan Yayan (23) warga Margorukun, Surabaya, kembali diamankan polisi.

Mereka terpaksa ditangkap karena terlibat dalam kasus penjambretan yang terjadi di Jalan Darmo Surabaya, Kamis (9/4/2020).

Kanit Reskrim Polsek Tegalsari, Ipda I Gede Made Sutayana saat dikonfirmasi mengatakan, dua pelaku penjambretan yang berhasil ditangkap tersebut diketahui merupakan seorang residivis.

Mereka baru saja keluar dari Lapas Lamongan setelah mendapat program asimilasi dari pemerintah.

"Iya baru keluar kemarin.

Sudah berulah lagi dan beraksi di jalan Darmo saat subuh," kata Made dilansir dari Tribunmadura.com, Sabtu (11/4/2020).

Saat dilakukan pemeriksaan, kepada polisi mereka mengaku nekat melakukan aksi penjambretan itu karena untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Ilustrasi penangkapanIlustrasi penangkapan (pixabay.com)

Ditangkap karena jadi kurir ganja

Dua orang kurir ganja bernama Bayu (24) dan Ikhlas (29), diamankan Tim Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali.

Dua pelaku tersebut diketahui seorang residivis, dan salah satunya baru saja bebas dari penjara karena mendapat program asimilasi dari pemerintah.

Humas Kanwil Kemenkumham Bali, I Putu Surya Dharma mengatakan, napi yang dibebaskan karena program asimilasi Covid-19 bernama Ikhlas.

Halaman
123
Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved