VIRUS CORONA DI JAWA BARAT
Tahunya Meninggal Karena Sakit Jantung, Warga Kaget Saat Tahu Almarhum Ternyata Positif Corona
warga benar-benar tak tahu (almarhum positif) karena Dinkes tidak cepat menginformasikan hasilnya, usai tahlilan baru ada kabar hasil swab positif
TRIBUNBATAM.id,BOGOR - Lamanya hasil test swab dari pihak berwenang membuat banyak orang terjebak di antara orang-orang terinfeksi virus corona.
Seperti kejadian di Kampung Malang Nengha, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ini.
Warga yang tahunya tetangga mereka meninggal karena penyakit jantung, ternyata positif corona.
• Tidak Hanya Pemain, Asisten Pelatih Arema FC Juga Rindu ke Lapangan: Kangen Suasana Latihan
• Video dan Lirik Lagu Aisyah Istri Rasulullah - Sabyan, Trending di YouTube
• Fokus Ibadah Puasa Ramadan, Khabib Nurmagomedov Minta Pertarungan UFC Kembali Digelar September
Warga pantas kaget dan panik ketika tahu, jenazah tetangganya dilakukan swadaya oleh warga dan tidak menggunakan prosedur pasien Covid-19.
Almarhum baru diketahui positif virus corona setelah hasil swab tenggorokan keluar setelah jenazah dikebumikan.
Sempat diduga sakit jantung
Warga menduga pria berprofesi pengemudi ojek itu meninggal karena penyakit jantung.
Pria 48 tahun tersebut memang diketahui sering berobat ke dokter karena penyakit jantung yang dia derita.
Warga tak menaruh curiga karena pihak terkait saat itu belum memberikan informasi.
Proses pemulasaraan jenazah pada Jumat (3/4/2020) pun akhirnya tidak dilakukan sesuai prosedur pasien corona.
• Kasus Positif Virus Corona Terus Bertambah, Pemprov Sumbar Ajukan PSBB untuk Padang dan Bukittinggi
• Harga HP Samsung Terbaru, Dari Samsung Galaxy M10 Sampai Samsung Galaxy S20 Ultra
Tahlilan diikuti 25 warga.
Setelah proses pemakaman selesai, warga menggelar tahlilan mendoakan almarhum selama tujuh hari.
Ada sekitar 25 orang, termasuk perangkat desa yang mengikuti tahlilan tersebut.
Warga pun waswas ketika belakangan mengetahui kabar bahwa almarhum ternyata positif Covid-19.
"Warga memang benar-benar tidak tahu (almarhum positif) karena Dinkes tidak cepat menginformasikan hasilnya, usai tahlilan itu ada kabar hasil swab positif. Pada galau (cemas) tuh warga, untuk menenangkannya kita lakukan imbauan isolasi mandiri," ucap Sekretaris Kecamatan Ciseeng, Heri Isnandar ketika dihubungi Kompas.com, Senin (13/4/2020).