Cerita Haru Sopir Ambulan yang Bawa Puluhan Jenazah Covid-19 Tiap Hari, Bikin Najwa Shihab Menangis
Ada rasa khawatir, manusiawi, tapi bertambahnya hari ke hari, yang meninggal, itu yang membuat kami sedih. Awalnya biasa, semakin hari semakin bertamb
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Mendengar cerita supir ambulan yang mengantarkan puluhan jenazah setiap hari membuat Najwa Shihab Prasenter sekaligus jurnalis merasa sedih.
Ia terlihat menahan tangisnya mendengar cerita dari supir ambulanc tersebut.
Para jenazah yang diangkut ini merupakan korban dari Covid-19.
• 600 PSK Anak Buah Mami Lisa Ternyata Langganan Pengusaha dan Para Pejabat, Tarifnya Bikin Melongo
• Sinopsis dan Trailer Film The Lazarus Effect, Kamis (16/4) Pukul 23.00 WIB di Trans TV
• Aksi Pencurian Saat Pandemi Covid-19 Digagalkan Polsek Sekupang, Ungkap 3 Kasus dengan 5 Tersangka
Presenter dan jurnalis Najwa Shihab tak kuasa menahan sedih saat sopir mobil jenazah Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Muhammad Nursyamsurya bercerita soal pasien meninggal Covid-19 yang kian bertambah.
Momen tersebut terjadi saat live acara Mata Najwa "Setop Stigma Corona" di Trans 7, Rabu (16/4/2020) malam.
Dalam tayangan ini Muhammad Nursyamsury atau akrab disapa Pak Syam menjelaskan jika terdapat puluhan jenazah yang harus diantarkan setiap harinya korban dari Covid-19.
Dalam kesehariannya ia mengantarkan jenazah tersebut pada dua tempat yaitu di TPU Tegal Alur dan Pondok Rangon.
• PT Isuzu Astra Motor Indonesia Buat Gerakan #BersamaIsuzu, Ajak Berkontribusi Pada Terdampak Corona
• Hati-hati, Periode Karantina yang Lama Bisa Ganggu Kesehatan Mental, Ini Cara Mengatasinya
Najwa pun bertanya pada supir jenazah ini soal bagaimana keluarganya dengan apa yang dilakukan Pak Syam.
Pak Syam pun menjelaskan jika dirinya selalu di tanya sang anak karena harus menginap di kantor.
"Itu sudah pasti Mba karena setiap saya berangkat kerja anak-anak pasti tanya saya masuk atau tidak dan pulang kerumah atau tidak, karena kerjaan banyak bahkan lima hari di kantor nginep" ujarnya.
Kenaikan kasus corona di Indoensia pun kini mengalami kenaikan per harinya.
Dikutip dari Kompas.com kasus pertama corona di Indonesia terjadi pada 2 Maret 2020 yang diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta.
Hingga 11 Maret 2020 pasien corona di Indonesia pun berada pada 34 kasus dan 1 orang meninggal dunia saat itu.
Sampai dengan setelah tanggal 23 Maret lonjakan kenaikan kasus di atas 100 pasien terjadi di Indonesia, hingga Per 15 April 2020 ini jumlah pasien corona di Indonsia mencapai 5136 kasus dengan total kematian 469 orang.
Dari data tersebut juga senada dengan apa yang dirasakan Pak Syam.