BANTUAN SEMBAKO DI TANJUNGPINANG
Dana Bantuan Sembako untuk Covid-19 Tak Cukup, DPRD Tanjungpinang Siap Bahas Tambahan Anggaran
Jika anggaran untuk bantuan sembako warga terdampak Covid-19 dari Dinsos tak cukup, DPRD Tanjungpinang siap bahas tambahan anggaran
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Legislator Tanjungpinang, Reni menyarankan kepada Dinas Sosial Tanjungpinang untuk menggunakan dana Belanja Tidak Terduga (BTT). Itu jika memang anggaran bantuan sembako kepada masyarakat Tanjungpinang dampak Covid-19 tidak cukup.
Diketahui, Dinsos menyiapkan anggaran senilai Rp 4 miliar untuk pemberian bantuan sembako kepada warga yang terdampak Covid-19.
Dari anggaran ini, diperkirakan hanya 12 ribu kepala keluarga (KK) yang bisa mendapatkan bantuan sembako.
Dari anggaran ini, diperkirakan hanya 12 ribu kepala keluarga (KK) yang bisa mendapatkan bantuan sembako.
"Kalau anggaran Rp 4 Miliar itu tidak cukup, kita juga sudah sarankan gunakan saja BTT. Hal ini diperbolehkan, apalagi untuk masyarakat kita," ujarnya, Kamis (16/4/2020).
Ia menyampaikan, saat menggelar rapat bersama Wakil Wali Kota dan Sekda Tanjungpinang melalui videoconfrence, data yang akan menerima bantuan sudah melebihi 30 ribuan KK.
• Ini Kategori Masyarakat yang Mungkin Dapat Bantuan Sembako dari Pemko Tanjungpinang
• Kasus Corona di Kepri Jadi 35, Penambahan 2 Kasus Baru Covid-19 di Tanjungpinang dan 1 di Batam
"Bukan 26 ribuan lagi, malah sudah 30 ribuan data yang masuk. Tapi kita tetap minta untuk divalidasi lagi, agar bantuan tepat sasaran, " sebutnya.
Ia menegaskan, bila memang anggaran untuk bantuan tersebut juga tidak mencukupi, DPRD Tanjungpinang sangat siap melakukan pembahasan penambahan anggaran lagi.
"Kalau kurang juga, kita siap bahas penganggaran lagi," tegasnya.
Ditanyakan, kapankah penyaluran bantuan sembako disalurkan?
"Kalau kapannya menunggu data ini selesai cepat, biar segera juga dilakukan pembelian bahan sembakonya. Kita juga sudah desak segera cepat datanya diselesaikan," sebutnya.
"Semoga anggaran ini dipakai sesuai dengan kebutuhan di lapangan, dan disegerakan kegiatan yang dapat membantu ekonomi masyarakat terkena dampak Covid-19," sambungnya.
"Intinya DPRD tetap mensupport kegiatan yang dibutuhkan untuk Covid-19, baik untuk pencegahan, penangganan. Termasuk kepada tim medis yang berada di garda terdepan, " tambahnya.
(Tribunbatam.id/endrakaputra)