KSAD Andika Perkasa Menangis saat Tanyakan Kebutuhan Tenaga Medis yang Tangani Pasien Corona
Ini Detik-detik KSAD Andika Perkasa Menangis saat Tanyakan Kebutuhan Tenaga Medis yang Tangani Pasien Corona
JAKARTA, TRIBUNBATAM.id - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa tak kuasa menahan air mata saat menghubungi tim tenaga medis yang tangani pasien corona.
Melalui video call, KSAD Andika Perkasa memberikan perhatian kepada tim tenaga medis soal kebutuhan yang apa yang belum tersedia.
KSAD yang berada di Mabes TNI AD berbicara dengan Mayor CKM Novianti dari Instalasi Gizi RSPAD.
Dalam kesempatan tersebut Jenderal Andika menanyakan kebutuhan apa yang belum tersedia dari donasi kepada Mayor Novianti.
Novianti mengaku banyak bantuan nasi boks, hingga susu dan air mineral yang telah diterima pihaknya.
Namun, untuk madu dikirim dalam botol besar dan masih kurang untuk seluruh petugas medis.
"Oke ya, jadi yang kurang madu, nanti kita kirimkan, lewat Persit, kita cari yang kualitas bagus," ujar KSAD dalam telekonference tersebut.
Andika pun meminta istrinya, Ny Hetty sebagai Ketua Umum Persatuan Istri Prajurit TNI AD (Persit) Kartika Chandra untuk memasok madu untuk tenaga medis di RSPAD.
Atas kiriman madu tersebut, para petugas medis pun berterima kasih kepada Andika dan Ny Hetty.
• UPDATE Terbaru Corona di Dunia 16 April 2020: Total 2.073.541 Terinfeksi, 508.989 Sembuh
• Doakan Tenaga Medis Terkena Corona, Seorang Warga Sumbar Ditangkap Polisi
Pihak RSPAD juga melakukan pengujian food security terhadap madu dan hasilnya madu murni.
Bahkan para petugas di RSPAD baik di Suhardo 1, CICU, dan bagian-bagian lainnya tak kuasa menahan haru saat telekonference bersama Andika dan Ny Hetty.
"Terima kasih bu, madu ini membuat kami lebih semangat, antibiotik alami. Doakan kami ya bu," ujar seorang petugas medis RSPAD.
Mendengar ucapan tersebut, Andika dan Hetty tak kuasa menahan air matanya.
"Saya yang terima kasih, luar biasa perjuangan mbak dan mas semua, saya ingin memeluk kalian," ujar Hetty.
Ia menegaskan, kiriman madu tersebut, tidak ada apa-apanya dibandingkan perjuangan para tenaga medis RSPAD melawan Covid 19.
"Salam sayang untuk semua di sana, Jangan sungkan, kalau butuh apa-apa bisa hubungi saya," kata Hetty.
Mayor CKM Novianti melanjutkan, para petugas menghaturkan rasa terimakasih yang tidak terhingga dan berharap tidak hanya sekali saja kiriman madu tersebut.
Suasana haru makin terasa ketika para petugas medis bercerita sudah lama tidak bertemu langsung dengan anggota keluarganya.
Bahkan ada yang sudah berbulan-bulan bekerja dan terpaksa bermalam di tempat penginapan.
