Identitas 20 Korban Kecelakaan Maut Rombongan Peziarah di Sumedang, 4 Orang Tewas

Akibat kecelakaan tersebut, sebanyak empat orang meninggal dunia dan satu di antaranya tewas di rumah sakit setelah mendapatkan perawatan.

Editor: Khistian Tauqid
Tribunjabar.id/ tangkapan layar
KECELAKAAN MAUT - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (1/11/2025) malam. Empat orang meninggal dunia, sementara 16 lainnya mengalami luka-luka. 

TRIBUNBATAM.id - Insiden maut melibatkan mobil elf yang mengangkut 20 penumpang di Tanjakan Cae, Desa Cilangkap, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (1/10/2025) malam sekira pukul 20.10 WIB.

Akibat kecelakaan tersebut, sebanyak empat orang meninggal dunia dan satu di antaranya tewas di rumah sakit setelah mendapatkan perawatan.

Mobil tersebut mengangkut rombongan peziarah asal Jati Tengah Blok Rebo RT02/04, Desa Jati Tengah, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat

Rombongan itu sedang perjalanan pulang ke Majalengka setelah berziarah dari Pamijahan, Tasikmalaya, Jawa Barat.

Selain itu, terdapat 12 orang yang mengalami luka berat dan empat korban luka ringan.

Khusus untuk empat orang yang mengalami luka ringan, kini sudah diperbolehkan untuk pulang.

"Ada yang meninggal empat orang, dari 20 orang penumpang," kata Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir setelah menjenguk para korban di RSUD Umar Wirahadikusumah, Minggu (2/11/2025) dikutip dari Tribunjabar.id.

Sementara, masih ada 10 korban yang masih menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Umar Wirahadikusumah.

"Ada 10 orang di IGD, lalu dilakukan penanganan intensif oleh petugas medis RSUD Umar Wirahadikusumah, dan dua orang dipindah ke ruangan. Total 20 orang," kata Dony.

Sopir Luka Parah

Dedeng Iskandar (56) , pengemudi mobil elf saat ini masih menjalani perawatan intensif di IGD RSUD Umar Wirahadikusumah. 

Dedeng merupakan warga Munjul, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat

Berdasarkan foto, Dedeng terlihat terbaring di atas kasur dengan luka di bagian telinga yang dibalut kain kasa, dan tangan dipasangi selang infus. 

"Peristiwa itu mengakibatkan sopir terluka parah. Sopir masih di IGD, " kata Kasatlantas Polres Sumedang, AKP Dini Kulsum Mardiani, Minggu (2/11/2025). 

Dini memastikan pemeriksaan terhadap sopir mobil yang ditumpangi para peziarah akan dilakukan setelah kondisinya pulih.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved