VIRUS CORONA DI BATAM

Larang Keluarga Jenguk Pasien Covid-19, Ini Kebijakan RSBP Batam ke Suspect Virus Corona

Kebijakan ini dilakukan otoritas rumah sakit demi meminimalisir penyebaran Covid-19 kepada keluarga pasien.

TribunBatam.id/Ichwan Nur Fadillah
Penanggung jawab penerimaan bantuan untuk RSBP Batam, Okta Riza, Rabu (15/4/2020). Keluarga pasien Covid-19 di RSBP Batam tidak diperkenankan untuk menjenguk. Sebagai gantinya, pasien diperkenankan untuk melakukan video call untuk bersilaturahmi dengan keluarga. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam memberi kemudahan bagi pasien Covid-19 selama menjalani isolasi.

Keluarga pasien tidak diperbolehkan menjenguk selama pasien menjalani perawatan.

Meski demikian, pihak rumah sakit mempersilahkan keluarga untuk berkomunikasi menggunakan video call.

Kebijakan ini dilakukan otoritas rumah sakit demi meminimalisir penyebaran Covid-19 kepada keluarga pasien.

"Jadi jika ingin berkontak dengan keluarga, hanya dengan video call saja," ujar penanggung jawab bantuan Alat Pelindung Diri (APD) RSBP Batam, Bidan Okta Riza kepada TribunBatam.id saat dihubungi, Kamis (16/4/2020).

Ia menjelaskan, pasien Covid-19 ditempatkan di bangunan khusus bernama ruang Penyakit Infeksi Imaging (PIE).

Bangunan tersebut diketahui merupakan gedung lama.

Ruangan ini menurutnya hanya bisa menampung 32 pasien.

"Itu pun sudah termasuk ICU. Jika penuh, akan dilimpahkan ke rumah sakit khusus infeksi di Pulau Galang," katanya lagi.

Sejauh ini, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Batam sendiri terus bertambah.

Oleh sebab itu, kebutuhan APD untuk tenaga medis di setiap rumah sakit rujukan pun diprakirakan semakin banyak.

Sebagai contoh, untuk setiap harinya, para tenaga medis di RSBP Batam saja membutuhkan sebanyak 101 APD dalam menangani pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Pelaku Penggelapan Motor Melarikan Diri ketika Ditangkap, Ternyata Simpan Pisau di Celana

Cegah Risiko Kerugian Negara, Kejari Natuna Dampingi Penggunaan Anggaran terkait Covid-19 di Anambas

Butuh 101 APD Dalam Sehari

Ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga kesehatan di Kota Batam, Provinsi Kepri semakin menipis.

Bukan tanpa alasan, jumlah warga kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Kota Batam terus meningkat setiap harinya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved