VIRUS CORONA
Sopir Ambulans Menangis saat Imbau Warga Agar Tetap di Rumah: Sehari Makamkan Puluhan Jenazah
Sopir mobil jenazah Jakarta, Muhammad Nursyamsurya, menceritakan pengalamannya terkait penambahan pasien Covid-19 yang meninggal setiap harinya.
"Sedih Mbak sebentar lagi bulan puasa, saya pingin teriak di jalanan di lampu merah, macet, dini hari masih macet, masyarakat enggak ada yang ngerti," ungkapnya.
"Sedih Mbak tiap hari nerima telepon, tiap menit ada jenazah yang harus dilayani yang harus dilakukan dengan protap Covid-19," lanjutnya.
Mendengar cuhatan pilu Syam, Najwa Shihab terlihat menunduk dan menahan untuk tidak menangis.
Najwa pun sangat memahami perasaan yang dialami oleh Syam saat ini.
"Iya Pak Syam. Saya membayangkan mungkin keluarga Pak Syam di rumah juga sesungguhnya khawatir Pak Syam harus berjibaku melakukan pekerjaan, tapi di sisi lain banyak masyarakat yang bahkan tidak peduli dan cuek," tegas Najwa. (*)
(Tribunnews.com/Isnaya)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menangis saat Imbau Warga untuk Tetap di Rumah, Sopir Ambulans: Satu Hari Makamkan Puluhan Jenazah, https://www.tribunnews.com/corona/2020/04/16/menangis-saat-imbau-warga-untuk-tetap-di-rumah-sopir-ambulans-satu-hari-makamkan-puluhan-jenazah?page=all.
Penulis: Isnaya Helmi Rahma