HUMAN INTEREST
Bertahan saat Covid-19, Gaji Karyawati Perusahaan di Batam Ini Tak Cukup untuk Makan & Biaya Berobat
Ike mesti bertahan demi keluarganya di tengah Covid-19. Sementara gajinya sebagai karyawan kontrak tak cukup untuk makan dan biaya berobat
"Saya tidak tahu apakah kami masih bisa bertahan," katanya dengan suara serak menyembunyikan kesedihannya.
Dia berharap ada uluran tangan orang-orang yang peduli untuk meringankan beban yang mereka alami saat ini.
"Saya tidak tahu lagi mau berbuat apa, saya hanya bisa menangis," kata Ike.
Di tempat yang sama, Ketua RT02/RW11 Kaveling Sei Lekop Faisal mengatakan, dia sudah meminta bantuan kepada pihak kelurahan. Namun sampai saat ini belum ada bantuan datang.
"Saya juga sudah memberitahu kondisi warga saya kepada organisasi yang ada di Sagulung ini, namun belum ada bantuan yang datang. Mungkin masih proses," kata Faisal.
Faisal mengatakan, dia sudah lama mengetahui keadaan warganya tersebut, namun selama ini warganya masih berusaha bertahan hidup.
"Mereka baru datang ke rumah minta bantuan, jadi kita baru kasih tahu ke rumah dan orang orang yang memiliki kenalan," kata Faisal.
Ia melanjutkan, sejak pertama warganya kena strok semua perlengkapan di dalam rumahnya habis dijual untuk biaya pengobatan.
"Jadi kita memang sangat kasihan juga, kita berharap mereka dapat bantuan," harap Faisal.
(Tribunbatam.id/ Ian Sitanggang)