KISAH INSPIRATIF
STAI Ibnu Sina Batam Berbagi Nasi Kebuli, Sasar Penyapu Jalan dan Pemulung yang Terdampak Covid-19
DEMA Sekolah Tinggi Ibnu Sina Batam membagikan makan siang gratis kepada pekerja informal seperti penyapu jalan dan pemulung yang terdampak Covid-19
Editor:
Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ISTIMEWA dok DEMA STAI Ibnu Sina
Dewan Mahasiswa (DEMA) Sekolah Tinggi Ibnu Sina Batam membagikan nasi kebuli kepada pekerja informal di Batam, seperti penyapu jalan dan pemulung. Mereka berharap bantuan pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19 bisa tepat sasaran
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pandemi Covid-19 menghantam berbagai sektor baik dari kesehatan, sosial, politik serta ekonomi. Di tengah wabah ini, berbagai gerakan saling menguatkan sesama anak bangsa terus dilakukan oleh berbagai pihak untuk menumbuhkan optimisme dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Seperti yang dilakukan Dewan Mahasiswa (DEMA) Sekolah Tinggi Ibnu Sina Batam. Pada 15 April hingga 17 April 2020, mereka membagikan makan siang gratis kepada para pekerja yang tidak bisa berada di rumah saat pandemi, seperti penyapu jalan dan pemulung.
Seperti yang dilakukan Dewan Mahasiswa (DEMA) Sekolah Tinggi Ibnu Sina Batam. Pada 15 April hingga 17 April 2020, mereka membagikan makan siang gratis kepada para pekerja yang tidak bisa berada di rumah saat pandemi, seperti penyapu jalan dan pemulung.
Sekretaris Dewan Mahasiswa STAI Ibnu Sina Kota Batam, Rifai mengatakan, kegiatan tersebut sebagai kepedulian pihaknya terhadap sesama. Dimana saat gencar anjuran tetap di rumah, tetapi para pekerja informal seperti penyapu jalanan, dan pemulung tidak bisa bekerja dari rumah.
Kegiatan pemberian makan siang kepada para pekerja informal seperti penyapu jalan dan pemulung ini merupakan hasil patungan dari para mahasiswa tersebut.
"Kita berinisiatif dan melakukan swadaya dengan teman teman mahasiswa STAI untuk berbagi, dan ini sebagai bentuk memberikan optimisme dalam menghadapi pandemi Covid-19," ujar Rifai, Sabtu (18/4/2020).
• Ada yang Terpaksa Puasa, Inilah Jeritan Hati Sopir Taksi dan Ojek Batam di Tengah Covid-19
• Doyan Ajak Pasien Bercanda agar Tak Panik, Inilah Sosok Cleaning Service yang Viral di Medsos
Rifai menjelaskan, dari hasil swadaya teman-teman mahasiswa, pihaknya bisa membagikan sekitar 350 bungkus nasi kebuli bagi penyapu jalan dan pemulung yang dijumpai.
"Apa yang kami lakukan ini memang belum bisa menjamah semua tetapi mudah-mudahan bisa menjadi stimulus dan dorongan pihak lain untuk berbuat lebih kepada yang membutuhkan," ujarnya.
Rifai juga berharap kepada Pemerintah Kota Batam agar tepat sasaran dalam memberikan bantuan pokok kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
"Kita berharap pembagian sembako dari Pemko Batam bisa tepat sasaran kepada yang betul-betul membutuhkan," ujarnya
Selain itu, ia juga berharap kepada pihak-pihak yang berkemampuan lebih bisa saling bahu-membahu untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi dan masyarakat yang membutuhkan.
"Akibat pandemi Covid-19 ini banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan dan masih banyak masyarakat yang kurang mampu. Semoga yang mempunyai rezeki lebih bisa berbagi dengan sesama," harapnya.
(TRIBUNBATAM.ID/ALAMUDIN)