VIRUS CORONA DI BATAM

BATAM WASPADA! Sehari, Singapura Tambah 596 Kasus, 7 Karyawan Terpapar, McDonald Tutup 14 Hari

Hingga Minggu (19/4/2020), sudah 17 kota dari 6 provinsi di Indonesia yang memberlakukan PSBB. Batam masih menunggu. Ini daftar lengkapnya.

Penulis: Endra Kaputra |
dok_instagram
COVID-19 di ASEAN - Data per Sbtu (18/4/2020), Indonesia tercatat sebagai negara dengan kasus tertinggi dibanding 10 negara lain di Asia Tenggara. 

Kini 22 pasien dari 7 kluster di Singapura, masih di rumah sakit dan kritis. Tiap 3 bulan, karyawan Mc Donalds dan 1,9 juta pekerja lain di Malasyai akan digaji negara sebesar Rp50,8 juta. Gaji tiga tahap ini dibayar hingga Desember 2020 mendatang.

TRIBUNBATAM.ID, BATAM —  Anda warga Batam dan Kepri? Tetaplah waspada dan mawas! Tetaplah di rumah, pakai masker dan ingat bersihkan tangan.

Demikian peringatan kewaspadaan otoritas pemerintah lokal dan nasional, menyusul perkembangan terbaru Covid-19 di kawasan ASEAN.

Hingga Senin (20/4/2020) pukul 01.00 WIB, dua negara di Jiran, Singapura dan Malaysia, mengkonfirmasikan penambahan pasien positif Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). 

Tiga situs live update terverifikasi WHO, John Hopkins University dan World Meters, mengkonfirmasikan penambahan mengejutkan ini.

Dalam tempo 12 jam, otoritas kesehatan Singapura melaporkan  596, kasus positif baru.

Kini negara berpenduduk 5,8 juta jiwa itu, tercatat 6,588 kasus. Ada 11 jiwa warga tak terselamatkan.

Singapura masih ada 5.809 kasus aktif, dan 768 orang sembuh, sejak negara ‘jasa’ itu mengkonfirmasi ke WHO bahwa pandemi datang pertengahan Februari 2020 lalu.

Kini 22 pasien dari 7 kluster di Singapura, masih di rumah sakit dan kritis. 

Dari 1 juta penduduk, rasio kasus aktif di akibat Covid-19 di Singapura 1.126 kasus.  Ini tinggi untuk negara kota pulau berpenduduk 5,8 juta.

 

Mayoritas kasus baru di Singapura berasal dari pekerja migran di sebuah asrama pabrik.

Otoritas kesehatan setempat melaorkan dari 596 kasus baru itu, sebanyak 25 permanen resident dilaporkan ikut terjangkit. 

South China Morning Post, Minggu (19/4) melaporkan, raksasa jaringan fastfood McDonald di Singapura ditutup. 

Setidaknya 7 karyawan McDonalds yang selama ini melayani pembelian take away dan pengantaran, dilaprkan positif Corona.

Selama dua pekan kedepan, sekitar 10 ribu karyawan resto cepat saji dari 135 outletnya, tak beroperasi.

Manajemen Mc Donalds menegaskan, gaji karyawan itu tetap akan dibayar.

PSBB ala Singapura, 75% Gaji 1,9 Juta Karyawan Ditalangi 9 Bulan, Hingga Desember 2020

Kasus Virus Corona di Singapura Melonjak, Kalahkan Indonesia, Tertinggi di Asia Tenggara

Subsidi 50% gaji corona dari pemerintah, menguatkan manajemen mengambil keputusan ini di masa PSBB aala Singapura, Circuit Breaker Measure.

Tiap 3 bulan, karyawan Mc Donalds dan 1,9 juta pekerja lain di Malasyai akan digaji negara sebesar Rp50,8 juta.

Gaji tiga tahap ini dibayar hingga Desember 2020 mendatang.

Sementara Malaysia, dengan pertambahan 84 kasus positif, kemarin, kini tercatat 5.389 total Kasus. 

Jumlah pasien meninggal 89 kasus. 

Di banding, 10 negara lain di Asean, harapan membesar di Malaysia. 

Dari 5389 kasus, hingga awal pekan ini, hampir 76% nya atau 3.197 pasien terpapar dilaporkan sembuh.

Dengan penambahan kasus signifikan ini,  Singapura, menjadi negara dengan kasus terbanyak di ASEAN. 

Ini jugalah dalam kali pertama, dalam 3 pekan terakhir, Singapura  ‘menyalip” Indonesia. 

Sejak akhir Maret lalu, negeri dengan 273 juta jiwa di 34 provinsi ini, tercatat sebagai negara dengan kasus terbanyak di Asia.

Total hingga Minggu (19/4) berjumlah 6.575 kasus.

Sebanyak 582 di antaranya meninggal dunia dan 686 orang dinyatakan telah sembuh, dan 48 dalam kondisi kritis.

Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto memaparkan jumlah ini dikupul dari data rangkuman hingga pukul 12.00 WIB. Dia meminta warga tetap patuh dengan kebijkan social distancing.

"Pada Hari ini ada penambahan 327 orang kasus baru, sehingga total menjadi kasus 6.575," kata Yurianto dalam konferensi pers, di Graha BNPB, Jakarta, 

Sehari sebelumnya, yakni Sabtu (18/4), tercatat jumlah pasien positif terpapar Covid-19 di Indonesia berjumlah 6.248 kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 535 di antaranya meninggal dunia dan 631 orang dinyatakan telah sembuh.

Di Kota Batam juga tercatat penambahan kasus positif.

Hingga Sabtu (18/4) bertambah 5 kasus sehingga angka pasien yang dinyatakan positif Covid-19 52 orang. 

Paling banyak di Batam (29 kasus) dan Tanjungpinang (20 kasus). Sisanya 2 di Bintan dan 1 di Karimun.

 Selain kasus ditangani Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, ada juga pasien kasus Positif Covid-19 Cluster RS Infeksi Khusus COVID-19 Galang. Jumlahnya 28 kasus

Hari Jumat (17/4), di Kepri jumlah pasien positif bertambah empat orang.

Satu orang di Tanjungpinang, tiga orang di Kota Batam. Dengan total positif Covid-19 se-Kepri menjadi 47 orang.

Juru Bicara Percepatan Penaganan Covid-19 dr Tjetjep Yudiana menyampaikan, seorang warga Bintan, positif covid-19. "Tolong, tetap saling jaga. Tetap di rumah."

Satu warga lainnya dari kapal Pelni, KM Bukit Raya yang sandar di Kijang, dua pekan lalu.

 “Untuk PDP dua warga Kelong keduanya positif PCR, yang satu orang warga Kelong ada riwayat kembali dari Malaysia, yang satunya lagi dari kapal Bukit Raya warga Bekasi,” jelas Tjetjep, Sabtu (18/4).

Halaman
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved