Breaking News

TRIBUN WIKI

Kegiatan Menunggu Bedug Maghrib, Begini Asal Usul Kata Ngabuburit saat Puasa Ramadhan

Ngabuburit adalah berbagai kegiatan yang dilakukan untuk menunggu adzan magrib menjelang berbuka puasa.

Warga ngabuburit dengan memancing di parit samping Buana Central Park, Jalan Letjen Suprapto, Batuaji. 

Artinya, bersantai-santai sambil menunggu waktu sore.

Burit sebagai kata dasar dari kalimat tersebut memiliki arti sore hari.

Rentang waktunya yakni antara usai shalat ashar hingga matahari terbenam.

Morfologi Sunda lain menyebutkan jika ngabuburit berasal dari kata ngabeubeurang (menunggu siang hari), ngabebetah (nyaman) dan ngadeudeket (dekat).

Mulanya, ngabuburit merupakan tradisi orang Sunda yang gemar berkumpul pada sore hari.

Tradisi tersebut tidak ada hubungannya dengan bulan Ramadan dan bisa dilakukan setiap hari.

Namun, lama kelamaan, istilah ngabuburit cenderung identik dengan bulan Ramadan.

Istilah ini juga telah tercatat dalam KBBI yang artinya adalah menunggu waktu azan magrib menjelang buka puasa di bulan Ramadan.

Dalam bahasa Minang, istilah ngabuburit dikenal dengan malengah puaso.

Artinya yakni melakukan kegiatan untuk mengalihkan rasa lapar dan haus saat berpuasa hingga menjelang berbuka. (TRIBUNBATAM.id/Widi Wahyuning Tyas)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved