BATAM TERKINI

Pelaku Masih Misterius, WNA Asal AS Korban Perampokan di Batam Curhat Tentang Kondisinya

Dalam kanal YouTube WanderwithAngela, perempuan berusia 49 tahun itu mengatakan jika ia berada dalam kondisi baik dan sedikit trauma.

TribunBatam.id/Istimewa
Tangkapan layar kanal Youtube milik Angela Denise, youtuber asal Amerika Serikat yang menjadi korban perampokan di Apartemen Indah Puri, Kota Batam, Provinsi Kepri beberapa waktu lalu. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Youtuber berkewarganegaraan Amerika Serikat, Angela Denise mengunggah video terbaru berjudul "Update Indonesia Expat Life : Attacked by Man with Machete".

Diunggah pada 9 April 2020 lalu, video berdurasi 5 menit 33 detik itu bercerita tentang kondisi Angela saat ini setelah menjadi korban perampokan di Apartemen Indah Puri, Kota Batam beberapa waktu lalu.

Dalam kanal YouTube WanderwithAngela, perempuan berusia 49 tahun itu mengatakan jika ia berada dalam kondisi baik dan sedikit trauma.

"Terima kasih kepada siapa saja yang telah mendukung saya. Akibat kejadian itu, saya banyak mendapat pesan dari keluarga dan kerabat dengan menghubungi dan memberikan dukungan di kolom komentar dan melalui WhatsApp," ujar Angela di videonya.

Saat ini, Angela pun mengaku jika ia tengah meliburkan diri dari rutinitas pekerjaannya sehari-hari.

Tampak di akhir video, ia pergi ke luar apartemen dan menghampiri pusat perbelanjaan terdekat dari Apartemen Indah Puri, Kota Batam.

Sementara itu, Kapolsek Sekupang, AKP Yudi Arvian membenarkan jika Angela menjadi korban pada perampokan di Apartemen Indah Puri beberapa waktu lalu.

"Iya, Angela," ungkapnya saat Tribun Batam mengkonfirmasi terkait status Angela sebagai korban perampokan, Senin (20/4/2020).

Dalam data milik kepolisian, diketahui jika Angela dirampok pada 6 April 2020 lalu sekira pukul 03.45 WIB.

Saat kejadian, Angela sedang tertidur di lantai 2 Apartemen Indah Puri Batam. Pelaku datang dan kemudian membangunkan korban dengan memukul korban sehingga terbangun.

Pelaku kemudian mengancam korban sambil berteriak "Up, Up. Money, Money". Angela tersadar lalu berteriak saat diancam dengan alat yang tidak diketahuinya.

Mendengar korban berteriak, pelaku melompat ke lantai 1 apartemen. Karena mendengar teriakan Angela, saksi bernama Edward Baden pun ke luar bersama istrinya bernama Darmiyati.

Saat ke luar, Edward bertemu dengan pelaku pencurian di lantai 1 dan sempat terjadi perkelahian antara keduanya.

Edward pun terluka di bagian pelipis mata sebelah akibat senjata tajam milik pelaku dan dilarikan ke Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam.

Plt Gubernur Kepri, Isdianto Perintahkan Seluruh ASN Ikut Rapid Test Secara Massal

Manfaat Kedelai Bagi Kesehatan, Bisa Mengurangi Resiko Sakit Jantung

Akibat kejadian menghebohkan ini, Angela mengalami kerugian kurang lebih Rp 25 juta.

Sebelumnya disebut jika dua pasangan suami istri asal Amerika Serikat menjadi korban perampokan di Apartemen Indah Puri, Batam.

Pelaku Perampokan Masih Misterius

Polisi masih terus memburu pelaku perampokan Apartemen Indah Puri Sekupang yang dihuni oleh pasutri Warga Negara Asing (WNA) asal Amerika Serikat (AS).

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sekupang, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Yudi Arvian, mengatakan pihaknya terus memburu pelaku perampokan yang melukai WNA AS tersebut.

Bahkan kata Yudi, pihaknya sudah memeriksa beberap saksi untuk menggali informasi.

"Polisi sudah memeriksa beberapa saksi mulai dari petugas sekuriti hingga pengelola apartemen," ujar Yudi, Minggu (19/4/2020).

Selain itu, pihaknya sudah mengumpulkan rekaman CCTv apartemen.

"Korban juga menyebutkan tidak mengetahui dan mengingat kejadian itu. Saat itu korban saat tengah terpulas tidur, tiba tiba ada yang masuk ke rumahnya lalu mereka diancam oleh perampok. Namun WNA itu melakukan perlawanan, alhasil korban mala terkena benda tajam oleh perampok," terang Yudi.

Pihaknya belum bisa merinci kerugian yang dialami korban. Namun dari pengakuan sementara korban kepada polisi, beberapa barang berharganya hilang seperti gelang emas dan perhiasan lainnya.

Bahkan sebagai bentuk atensi kepolisian, lanjut Yudi tim subdit Polda Kepri dan juga unit reserse Polresta Barelang sudah mendatangi dan memeriksa TKP kejadian.

Namun pihaknya belum berhasil menemukan petunjuk. Kendati demikian polisi terus memburu pelaku.

Sebelumnya Angela menjadi korban perampokan di Apartemen Indah Puri Sekupang, pada Senin (6/4/2020) lalu.

Rumah yang ia huni disatroni maling pada dini hari.

Kerap Jadi Sasaran Perampok

Edward Badend, WNA asal Amerika Serikat itu hampir meregang nyawa saat menolong korban perampokan  di Apartemen Indah Puri Sekupang disatroni maling pada Senin (7/4/2020) lalu.

Ia berhasil selamat meski mengalami luka benda tajam. Ia meminta polisi untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

“Sempat fighting (berkelahi) untuk menyelamatkan diri dari rampok itu. Hanya saja dia membawa benda tajam parang yang panjang,” ujar Edward kepada TribunBatam.id belum lama ini.

Dikatakannya bahwa aksi maling dilakukan saat mereka tertidur pulas dan nyenyak. “Gak tau malingnya masuk lewat mana, kejadian itu sekira pukul 03:00 WIB dini hari,” ujarnya.

Kepada Tribun ia kurang mengetahui secara persis dari mana rampok tersebut bisa masuk kedalam apartemen yang dihuninya.

Ia mnyebutkan, perampok mengambil barang milik keluarga yang tinggal di lantai dua.

Tidak tahu persis malingnya lewat mana, tapi dia naik ke lantai atas. “Sepertinya dia sudah paham betul kondisi rumah yang kami huni,” ujarnya bersama istri Mia.

Ironisnya, sambung Mia rumah yang dihuni mereka di kawasan Apartemen Indah Puri Sekupang itu sudah sering menjadi sasaran maling.

DPRD Tanjungpinang Desak Pemda segera Salurkan Bantuan Sembako ke Warga, Nanti Kelamaan

Dukung Program Langit Biru Lewat GasKu, PGN Terapkan Pembayaran Non Tunai Cegah Penyebaran Covid-19

“Sejak tinggal tiga tahun lalu disini, kalau saya tak lupa sudah ada 4 kali maling datang merampok, pernah siang hari dan lebih sering malam hari,” ujarnya.

“Saya juga tidak tau siapa pelakunya soalnya polisi tidak pernah tangkap itu penjahatnya. Saya tidak minta banyak, cuman berharap polisi tangkap pelaku dan berikan hukuman kepada itu penjahat,” sebutnya dengan nada kesal.

Atas kejadian itu pagi itu, kata Mia ia harus kehilangan kameranya senilai 2 ribu Dollar, dan perhiasan gelangnya emas serta handphone.

Sebelumnya Edward Badend, menjadi korban perampokan di Apartemen Indah Puri Sekupang, pada Senin (6/4/2020) lalu. Rumah yang ia huni disatroni maling pada dini hari.

Edward yang merupakan Warga Negara Asing (WNA) asal Amerika Serikat itu sempat dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Badan Pengusaha (RSBP) Batam lantaran mengalami luka di tubuhnya akibat senjata tajam.(TribunBatam.id/Ichwannurfadillah/Bereslumbantobing)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved