Breaking News

VIRUS CORONA DI BATAM

Bukan Rp 300.000, Amsakar Sebut Sembako Gratis Tahap I di Batam Hanya Senilai Rp 100.000

Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad membantah kabar beredar yang menyebut jika sembako gratis yang dibagikan tahap I nilainya Rp 300.000.

TRIBUNBATAM.ID/ DOK PEMKO BATAM
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad membantah kabar beredar yang menyebut jika sembako gratis yang dibagikan tahap I mulai Sabtu (18/4/2020) silam nilainya mencapai Rp 300.000.

"Tahap pertama nilai sembako per paket harganya sekitar Rp 98 sampai Rp 100 ribu. Yang jelas jangan ada persepsi seolah-olah ini angka Rp 300 ribu itu. Padahal bukan. Ada rupanya pemahaman yang keliru masuk di WA masuk di FB kok nilai barangnya seperti ini," ujar Amsakar, Selasa (21/4/2020).

Adapun per paketnya terdiri dari 5 kilogram beras, 1 kilogram gula dan  2 liter minyak goreng.

Sembako tahap awal ini disiapkan untuk sebanyak 192 ribu Kepala Keluarga (KK), jadi bukan 260 ribu KK.

VIRAL di Media Sosial, Isian Paket Sembako Gratis di Batam Cuma Setengah, Begini Fakta Sebenarnya 

"Yang sekarang kita lakukan adalah yang awalnya bazar sembako murah orang yang mampu pun dimungkinkan kalau dia mau beli. Tapi membayar setengah harga. Tapi karena kondisi seperti ini, bazar sembako murah ini kita gratiskan. Paket bazar sembako murah hanya untuk 192 ribu KK bukan 260 ribu KK seperti yang kami sampaikan di dinsos," paparnya

Lantas bagaimana mekanisme pendistribusian ini agar dipastikan tepat sasaran dan sesuai prosedur?

Amsakar mengaku dirinya turun langsung ke beberapa kecamatan sejak awal pembagian sembako berlangsung.

Tak sendirian, dirinya juga didampingi oleh tim lainnya.

"Saya turun 3 kecataman. Yang mendistribusikan waktu itu baru 2. Di antaranya kecamatan Lubuk Baja, Alhamdulliah terselenggara secara baik oleh tim," katanya.

Ia menegaskan, perangkat RT RW Babinsa Babinkatbtimas bergerak bersama-sama. 

Semuanya bermasker, jaga jarak, dan warga mengambil sembako itupun disiapkan titik-titik tertentu di kelurahan itu. 

"Terus terang saya terharu dan bangga. Kalau kolektivitas terbangun semuanya lebih indah. Saya semalam juga pergi ke Sagulung, masuk kantor lurah, Sei Pelenggut sampai di kantor lurah seluruh RT RW jemput sembako ada yang pake pick up dan mobil sampah dan membawa lingkungan ke RT dan RWnya. Saya juga ke Tembesi namun saat itu mereka belum mendistribusikan. RT RW jemput di TOP 100 dilakukan oleh Disperindag," paparnya. 

Amsakar menambahkan dirinya turun langsung ke bawah untuk memastikan barang terdistribusi tepat sasaran dan memastikan protokol kesehatan berjalan tak ada yang berkerumun.

"Saya sampaikan ke Camat-camat yang lain Lubukbaja, Sagulung dan Sekupang jadi referensi dalam pendistribusian sembako ini," katanya. (Tribunbatam.id/Roma Uly Sianturi)
 

--

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved