Honorer Pemprov Tewas Dibunuh Suami Temannya, Usil Sering Kirim Foto dan Video Telanjang
Pramos sebagai suami langsung menghabisi nyawa Ahmad Yoga, rekannya sebagai honorer di BPKAD Sumsel.
lihat foto
TRIBUNBATAM.id, SUMSEL - Pegawai Honorer di Susemsel tewas ditikam oleh suami temannnta sendiri.
Hal itu karena perbuatan usilnya yang kerap mengirim foto dan video bugil ke rekan perempuannya.
Akibatnya, suami rekan perempuan korban marah dan membunuh korban.
Ulah pria kurang ajar ini terhadap istri rekannya sendiri berakhir tragis.
• Sambil Beri Imbauan Covid-19, Anggota Polsek KKP Bagikan Sembako di Pelabuhan Internasional Sekupang
• Jokowi Resmi Larang Mudik Lebaran 2020, Sujiwo Tedjo Berikan Apresasi : Ini Baru Presiden
• Isdianto Puas Akan Hasil Rapid Test Kepala Dinas, Tapi Cemaskan Cluster Covid-19 di Kepri
Ia dibunuh oleh temannya akibat sering mengganggu.
Parahnya, gangguan ke istri orang lain justru mengirimi video tak pantas. Porno dan foto bugil.
Pramos sebagai suami langsung menghabisi nyawa Ahmad Yoga, rekannya sebagai honorer di BPKAD Sumsel.
• Pembegalan di Sidoarjo, Korban Bawa Kabur Uang Rp 130 Juta, Korban Sudah Diikuti Sejak di Bank
• Terjadi Lonjakan Drastis, PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan Perpanjang Masa Lockdown Parsial
Korban yaitu Ahmad Yoga diakui pelaku sering menggangu istrinya.
Bahkan karena istrinya sering diganggu, pelaku juga sudah dua kali meminta agar korban tidak mengganggu istrinya yang juga bekerja sebagai honorer di kantor BPKAD Sumsel.
Meski sudah dua kali meminta kepada korban, namun tetap saja korban mengganggu dan menggoda istri tersangka.
"Tadi aku lihat di CCTV, dia (korban) masih mendekati istri aku. Makanya aku bilangin lagi, tetapi dia malah tidak terima.
Bukan hanya mengganggu dan menggoda istri aku, tapi dia juga sangat sering mengirimkan video dan foto porno ke istri aku," ujar tersangka saat diamankan di Polsek IT 1 Palembang.
Dua kali ia meminta kepada korban agar menjauhi istrinya, selalu tidak digubris korban.
Korban sempat mengutarakan, bila tidak bisa menjauhi istri tersangka karena satu ruangan kerja dan akan selalu bertemu dengan istri tersangka.
Namun, tersangka mengungkapkan meski satu ruangan kerja korban bisa saja tidak mendekati istrinya.
Selain itu, korban terus-terusan mengirim video dan foto porno kepada istrinya.
