Fakta Pilu Kakak Adik Yatim Piatu Kelaparan di Muara Enim, Prajurit TNI Trenyuh saat Beri Bantuan

Prajurit TNI itu datang khusus memberikan bantuan sosial setelah berita kakak beradik itu viral di media sosial.

Instagram @hotmanparisofficial
Hotman Paris bagikan video viral kakak beradik kelaparan 

TRIBUNBATAM.id - Prajurit TNI terhenya saat menyambangi kediaman kakak beradik yang kelaparan di Muara Enim, Sumatera Selatan.

Prajurit TNI itu datang khusus memberikan bantuan sosial setelah berita kakak beradik itu viral di media sosial.     

Sebelumnya,  beredar sebuah video YouTube mengenai kondisi kemiskinan yang dialami kakak beradik di Muara Enim, Sumatera Selatan.

Dalam video tersebut, kakak beradik bernama Daluna (23) dan Rohima (21) itu tampak kurus kering dan kelaparan.

Melansir Tribunnews, salah satunya langsung menanyakan makanan ketika polisi dan TNI datang memberikan bantuan sembako.

"Pak, bawa nasi?" tanya salah satu di antara mereka.

Kapolres Muara Enim AKBP Donny Eka Syahputra membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan pembagian sembako dilakukan pada Selasa (21/4/2020), termasuk di rumah kakak beradik di Desa Lumbay, Gelumbang.

"Dijumpai saat bakti sosial Polri peduli Covid-19 oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa saat mengantarkan sembako ke rumah-rumah," kata dia, dilansir dari Tribunnews.

Orangtua keduanya, lanjut Donny, telah meninggal dunia.

Mereka juga diindikasikan mengalami keterbelakangan mental.

"Sang kakak dalam keadaan sakit," ujar dia.

Mereka sebenarnya tinggal bertiga dengan satu orang kakak lainnya yang tidak memiliki pekerjaan.

Diberi makan tetangga

Donny menegaskan, tidak benar jika kakak beradik itu dikabarkan tak makan selama dua hari.

Sebab, sehari sebelumnya mereka telah diberi makan oleh tetangga sekitar.

Di dalam rumah mereka memang tak ada dapur. Sebab, dalam kondisi keterbelakangan mental dikhawatirkan dapur dapat membahayakan keduanya.

"Situasi ini yang membuat kedua kakak beradik itu menanyakan nasi mereka saat personel TNI dan Polri datang memberi bantuan," ujar dia.

Donny mengatakan, kakak beradik itu sudah mendapatkan bantuan.

"Rumahnya sudah dapat program bedah rumah Kementerian PUPR," beber Donny.

Mereka juga telah terdaftar dalam Program Keluarga Harapan (PKH) dan program lainnya

Dirawat di rumah sakit

Keduanya kemudian dibawa ke RS Gelumbang untuk mendapatkan perawatan.

Donny pun mengaku sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Muara Enim untuk membantu kakak beradik itu.

"Keduanya saat ini sudah dirawat di rumah sakit sampai sembuh dan alhamdulillah Bapak Bupati sudah menjanjikan untuk memperhatikan kakak beradik itu,” kata Donny.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Kakak Adik Yatim Piatu Kelaparan di Muara Enim, Tanyakan Nasi pada Polisi dan Dirawat di RS"

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved