PEMBUNUHAN DI APARTEMEN

Kronologi Pembunuhan Wanita di Apartemen, Junaidi Habisi Korban Setelah Layanan Kamar

Terungkap motif pembunuhan wanita yang mayatnya hanya mengenakan pakaian dalam di apartemen di Surabaya.

surya.co.id/firman rachmanuddin/istimewa polrestabes surabaya (kanan)
Tersangka Ahmad Junaidi Abdilah (kiri), pemuda 20 tahun asal Karangprao Laok Emong, Sampang, Madura yang membunuh Ika Puspita Sari (kanan) di Apartemen Puncak Permai Tower A Kota Surabaya, Rabu (23/4/2020). 

Rabu (22/4/2020) sekitar pukul 12.00 WIB, Junaidi menghubungi korban untuk menanyakan jasa layanan seks.

Korban membalas chat Junaidi dan mematok tarif Rp 800 ribu untuk dua kali berhubungan seksual dan 500 ribu untuk sekali berhubungan seksual.

"Saya tanya,bisa ditawar atau enggak katanya bisa. Terus janjian ketemu jam 22.00 WIB di lobby apartemen," kata Junaidi.

Di dalam pertemuan itu, tersangka menawar harga Rp 500 ribu untuk dua kali berhubungan seksual, hingga korban pun mengiyakan.

Setelah sepakat, keduanya pun bercinta layaknya suami istri di unit apartemen nomor 857 yang disewa korban bulanan.

"Setelah satu kali main, saya mau main lagi katanya dia tidak mau terus saya dihina katanya gak mampu bayar dia. Saya tersinggung sampai akhirnya kejadian itu," tambah Junaidi.

Selain motif sakit hati, Junaidi juga nekat membawa dua handpone korban yang digeletakkan di meja dalam unit apartemen korban.

Meski mengaku menyesal, Junaidi kini harus meringkuk di tahanan Mapolrestabes Surabaya.

Junaidi dijerat pasal berlapis yakni pasal 338 KUHP dan 351 KUHP dan 365 KUHP.

Luka Sayatan di Leher

Hanya butuh waktu 5 jam bagi Sat Reskrim Polres untuk mengungkap misteri pembunuhan IP di sebuah Apartemen di Surabaya.

IP ditemukan tewas bersimbah darah di dekat lift lantai 8 apartemen itu, Rabu (22/4/2020).
Saat ditemukan, Ika hanya mengenakan pakaian dalam.

Polisi mengkonfirmasi pelaku pembunuhan bernama Ahmad Junaidi Abdillah, pemuda 20 tahun asal Kalanganprao Laok Emong, Jrengik, Sampang Madura.

Ahmad Junaidi merupakan pelaku tunggal yang tega membunuh korban dengan sayatan benda tajam di leher dan wajahnya berulang.

Hal tersebut dikonfirmasi Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved