Dihukum Cambuk 100 Kali, Wanita di Aceh 4 Kali Minta Berhenti Saat Proses Berlangsung
Selama Proses berlangsung, terhitung sebanyak 4 kali pelaku meminta dihentikan. Di tengah suasana pandemi Covid-19. eksekusi cambuk di Aceh tetap ber
TRIBUNBATAM.id - Wanita di Aceh mendapatkan hukuman cambuk sebanyak 100 kali karena perbuata zina.
Selama Proses berlangsung, terhitung sebanyak 4 kali pelaku meminta dihentikan.
Di tengah suasana pandemi Covid-19. eksekusi cambuk di Aceh tetap berlanjut.
• Pelaku Pencurian Ditembak Mati Polisi, Ternyata Juga Ikut Dalam Jaringan Pengedar Narkoba
• Blackbeard, Bajak Laut Paling Populer Sepanjang Masa, Mati Dengan Cara Tragis
• Kemunculan Prabowo Subianto di Hadapan Publik, Berikan Kesaksian dan Puji Kinerja Presiden Jokowi
Kali ini empat terpidana menjalani eksekusi cambuk, Selasa (21/4/2020) di Kejari Aceh Utara.
Salah satunya adalah seorang wanita berinisial El.
Terpidana lainnya adalah pria yakni Mar (26) warga Kecamatan Paya Bakong, Naz (34) warga Kecamatan Banda Baro, Aceh Utara, dan Zul (29) warga Kecamatan Simpang Keuramat, Aceh Utara.
Mar yang terlibat dalam kasus pelecahan seksual terhadap anak mendapat giliran pertama dicambuk oleh algojo sebanyak 40 kali.
Lalu, disusul Naz yang juga terlibat pelecehan seksual terhadap anak dan dicambuk 25 kali dari 30 kali vonis Mahkamah Syariyah Lhoksukon.
• Mulai 24 April Hingga 1 Juni, Operasional Kapal Angkutan Mudik Juga Dihentikan
• Kini Video Call Dengan WhastApp Bisa 8 Orang, Pelajari Caranya di Sini
Naz mendapat pengurangan 5 kali, karena ditahan lima bulan.
Sedangkan Zul yang terlibat kasus perzinaan dengan El dicambuk 100 kali.
Saat hitungan ke-50 kali cambukan dengan rotan, Zul yang berdiri menghadap warga mengaku tak sanggup menahan lagi.
Karena itu, jaksa menunda sementera dan melanjutkan eksekusi cambuk terhadap El.
Wanita ini menjalani cambuk dengan posisi duduk.
Dia dieksekusi oleh algojo wanita.
Meski cambukannya tidak sekuat algojo pria, tapi saat cambukan ke 18 kali, El mengangkat tangan memberi isyarat untuk dihentikan sementara.
Tak lama kemudian dilanjutkan lagi, tapi ketika cambukan ke-30 dan 43, El kembali mengangkat tangan.
