TRIBUN WIKI
Ramadhan Tahun Ini Tak Berjamaah di Masjid, Simak Asal Usul Salat Tarawih Selama Bulan Puasa
Shalat tarawih adalah shalat sunnah yang hanya dilakukan pada bulan Ramadhan. Shalat tarawih dilaksanakan selepas waktu Isya'.
TRIBUNBATAM.id - Bulan suci Ramadhan tidak hanya diisi dengan kegiatan berpuasa, namun juga dengan shalat sunah tarawih.
Saat Ramadhan tiba, salat sunnah ini digelar secara berjamaah di masjid dan ditutup dengan shalat witir.
Di beberapa daerah, kata shalat tarawih dilafalkan dengan sebutan teraweh ataupun tarwih.
Tarawih dalam bahasa Arab merupakan bentuk jama' dari kata “tarwiihah” yang diartikan sebagai “waktu sesaat untuk istirahat”
Shalat tarawih dilaksanakan selepas waktu Isya’ dan biasanya dilakukan secara bersama-sama atau jamaah di Masjid.
Shalat ini diketahui pertama kali dilaksanakan oleh Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam pada 23 Ramadan tahun kedua Hijriah.
Namun, Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam tidak melakukannya secara terus-menerus di Masjid, kadang ia melaksanakannya di rumah.
Ketika melaksanakan tarawih di masjid, ternyata hari demi hari banyak umat yang ikut melakukannya dan mendatangi masjid.
Dalam sebuah hadis riwayat Bukhari Muslim kemudian dikatakan bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam tidak melanjutkan ibadah tersebut di masjid karena beliau takut hal itu kemudian akan diwajibkan bagi umat muslim.
Asal Usul
Melansir Tribunnews Wiki, asal muasal salat Tarawih dimulai ketika Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam mengerjakan salat sunnah pada malam bulan Ramadhan.
Salat tarawih ini dikerjakan oleh Nabi pada tanggal 23 Ramadhan tahun kedua hijriah.
Pada masa itu, Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam tidak mengerjakan salat tarawih di masjid secara terus-menerus.
Kadang Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam mengerjakannya di masjid, kadang juga mengerjakannya di rumah.
Hal tersebut tertuang dalam hadis riwayat Bukhari Muslim berikut: