Heboh Kabar Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Meninggal, China Kirim Tim Medis ke Korea Utara
China sudah mengirimkan tim dokter dan pejabat medis ke Korea Utara pada Kamis, 23 April 2020 lalu
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
Spekulasi mengenai kesehatan Kim muncul setelah dia absen pada perayaan Hari Matahari, yang notabene adalah kakekhya sekaligus pendiri Korut, Kim Il Sung, pada 15 April.
Setelah itu, Daily NK, media yang dikelola sebagian pembelot Korut, melaporkan bahwa Kim berada dalam kondisi kritis setelah menjalani operasi kardiovaskular.
Kim Jong Un yang dilaporkan beristirahat di sebuah vila menjalani pembedahan itu sebagai dampak dari obesitas, kelelahan bekerja, dan fakta dia adalah perokok berat.
Namun beberapa pekan kemudian, KCNA yang merupakan media resmi Pyongyang merilis kabar Kim menerima karangan bunga sebagai peringatan setahun dia mengunjungi Rusia.
Korea Herald memberitakan, pemimpin yang diyakini berusia 36 tahun itu masih hidup dan segera tampil di muka publik dalam waktu dekat.
Meski begitu, ini bukan pertama kalinya sang pemimpin tertinggi hilang dari sorot kamera.
Pada 2016, dia sempat menghilang selama enam pekan.
Dia kemudian tampil menyapa rakyatnya sambil mengenakan tongkat.
Berdasar intelijen Korsel, dia menjalani operasi pengangkatan kista dari pergelangan kakinya. (*)
China kirim tim medis
Terkait soal Kim Jong-un, pemerintah China, sekutu Korea Utara telah mengirim dokter dan tenaga medis ke Pyongyang.
Dikutip dari Korea Herald melansir yonhap, China dikabarkan sudah mengirimkan tim dokter dan pejabat medis ke Korea Utara.
Tenaga medis tersebut diperkirakan dikirim untuk membantu memeriksa kesehatan Kim Jong-un.
Mengutip informasi dari tiga orang yang tidak disebutkan namanya yang akrab dengan situasi tersebut.
Delegasi dari China itu, dipimpin anggota senior dari Departemen Penghubung Internasional Partai Komunis Tiongkok, sudah meninggalkan Beijing untuk berangkat ke Korea Utara Kamis (23/4/2020). (*)
\\
\\
\\