VIRUS CORONA DI INGGRIS

Jadi Sosok Inspiratif, Begini Kisah Saudara Kembar Asal Inggris Meninggal Akibat Covid-19

Katy Davis dan Emma Davis merupakan kembar identik asal Inggris yang menutup usia dikarenakan terinfeksi Covid-19. Keduanya adalah sosok inspiratif.

Allison Rose Photography
Ilustrasi saudara kembar. 

TRIBUNBATAM.id, LONDON - Korban kematian berjatuhan di Inggris akibat virus Corona atau Covid-19 yang merebak secara global.

Salah satu kasus kematian yang menjadi sorotan di Inggris adalah Katy Davis dan Emma Davis.

Mereka berdua merupakan kembar identik asal Inggris yang menutup usia dikarenakan terinfeksi Covid-19.

Katy dan Emma meninggal setelah keduanya terkonfimasi terinfeksi virus Corona 3 hari sebelum hari kematiannya.

Katy (37) merupakan seorang perawat anak-anak di Southampton Children's Hospital.

Ia meninggal di Southampton General Hospital, Selasa (21/4/2020) petang.

Dampak Covid-19, Komunitas Muslim Terbesar di Inggris Akan Buka Puasa Bersama Secara Virtual

Sementara kembarannya, Emma yang juga merupakan seorang mantan perawat, meninggal di rumah sakit yang sama pada Jumat (24/4/2020) pagi.

Saudara perempuan mereka, Zoe menyebut kejadian ini sesuai dengan kalimat yang selalu diucapkan oleh si kembar.

"Mereka selalu mengatakan mereka datang ke dunia ini bersama dan akan pergi juga bersama-sama," kata Zoe dikutip dari BBC, Jumat (24/4/2020).

Mengalami kondisi kesehatan yang sama

Tak hanya datang dan pergi di waktu yang hampir bersamaan, Katy dan Emma juga disebut selalu mengalami kondisi kesehatan yang sama sepanjang hidupnya.

Saat salah satu sehat, maka yang lain juga sehat.

Pun sebaliknya ketika salah satu sakit, saudara kembarnya akan ikut sakit.

"Tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan betapa spesial mereka.

Hal yang mereka ingin lakukan adalah membantu orang lain. Sejak mereka muda, mereka sering berperan sebagai dokter dan suster yang merawat boneka-boneka mereka," kisah Zoe.

"Mereka memberikan semuanya pada setiap pasien yang mereka rawat, Katy dan Emma luar biasa.

Rasanya ini semua masih seperti mimpi," lanjutnya.

Sosok inspiratif

Chief Executive dari University Hospital Southampton NHS Foundation Trust, Paula Head mengatakan Katy sudah dianggap sosok yang menginspirasi bagi teman-temannya.

Sosoknya menjadi contoh perawat yang melakukan tugasnya dari hati, lebih dari sekadar pekerjaan.

"Mewakili semua orang di sini, termasuk pasien-pasien kami dan komunitas yang kami layani, saya ingin menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarganya," kata Paula.

Katy disebut sebagai seorang perawat yang sangat berdedikasi dan tidak lebih mementingkan dirinya sendiri.

Dia selalu memiliki waktu untuk orang lain, membagikan ilmu dan kemampuannya untuk memastikan pasien-pasien mendapat pelayanan yang baik.

Sementara Emma Davis juga sebelumnya bekerja di rumah sakit yang sama di bagian unit bedah kolokteral selama 9 tahun hingga 2013 lalu.

Kematian saudara kembar ini tentu menjadi tragedi menyedihkan bagi segenap keluarga dan semua orang yang mengenalnya.

Emma dikenal sebagai seorang perawat yang periang dan baik, dia juga memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi.

Sosoknya banyak disukai oleh orang-orang dan merupakan sosok yang memiliki arti tersendiri selama masih tergabung sebagai tim di tempat kerjanya.

Hingga saat ini, total kematian perawat di Inggris yang meninggal akibat pandemi Covid-19 adalah 50 orang, merujuk data yang disampaikan Nursing Times.

(*)

Martunis Ungkap Kedekatan dengan Cristiano Ronaldo, Pernah Dibawa ke Portugal hingga Inggris

Inggris dan Jerman Kembangkan Vaksin Covid-19, Peluang Berhasil 80 Persen, Uji Coba ke Manusia

Boris Johnson Mulai Kembali Bekerja, Parlemen Inggris Dikritik Soal APD Tenaga Medis

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Saudara Kembar Asal Inggris yang Meninggal Akibat Covid-19".

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved