PERTARUNGAN UFC

UFC Putuskan Pertarungan Melawan Tony Ferguson Digelar 9 Mei 2020, Justin Gathje Kecewa

Petarung asal Amerika Serikat, Justin Gaethje, itu menilai UFC mengambil keputusan sepihak terkait jadwal pertarungannya melawan Tony Ferguson

Editor: Mairi Nandarson
twitter/@Justin_Gaethje
Petarung UFC Amerika Serikat Justin Gaethje 

TRIBUNBATAM.id, FLORIDA - Presiden UFC Dana White sudah mengumumkan bahwa pertarungan UFC 249 akan digelar pada 9 Mei 2020.

Dana White bahkan sudah memastikan lokasi pertarungan yang semua dijadwalkan berlangsung 18 April 2020 itu.

Satu dari pertarungan yang dijadwalkan dan akan menjadi pertarungan utama adalah antara Tony Ferguson vs Justin Gathje.

Tak Ada Nama Khabib NUrmagomedov untuk Pertarungan UFC 249 pada 9 Mei, Ini Kata Presiden UFC

Dapat Dukungan, Dana White Gelar Pertarungan UFC 249 pada 9 Mei, Tony Ferguson vs Justin Gaethje

Belum Sepenuhnya Bebas Covid-19, Ini yang Dilakukan China Untuk Pulihkan Ekonomi, Mulai Buka Toko

Namun, keputusan dan pengumuman pertarungan ini ternyata tidak diketahui petarung UFC Justin Gathje.

Petarung asal Amerika Serikat, Justin Gaethje, itu menilai UFC mengambil keputusan sepihak terkait jadwal pertarungannya melawan Tony Ferguson.

Justin Gaethje kecewa setelah UFC tidak berdiskusi dengannya dan mengambil keputusan sangat sepihak.
Semula, Gaethje setuju bertarung menghadapi Ferguson dalam ajang UFC 249 pada 18 April.

Gaethje menggantikan Khabib Nurmagomedov yang tidak bisa meninggalkan Rusia dalam masa pandemi virus corona.

Namun, ajang UFC 249 tersebut dibatalkan dan berganti jadwal pada 9 Mei.

"Saya mendengar Dana White mengatakan bahwa dia melanjutkan pertarungan pada 9 Mei dan saya menjadi main event," kata Gaethje dilansir BolaSport.com dari BJPENN.

"Saat itu, reaksi saya 'Apa-apaan ini?'. Jujur, sebenarnya saya kecewa. Soalnya saya sering bilang kepada mereka kalau saya tidak ingin bertarung dengan latihan singkat," ucapnya.

Pasangan Ini Tidak Tahu Kalau Dunia Tengah Perang Menghadapi Virus Corona

WHO Tolak Wacana Paspor Imun; Tak Ada Orang yang Kebal Setelah Sembuh dari Covid-19

Heboh Kabar Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Meninggal, China Kirim Tim Medis ke Korea Utara

Meski kecewa, Gaethje tidak ingin menyalahkan UFC karena mereka mempunyai alasan tersendiri untuk penundaan ini.

"Saya tidak menyalahkan mereka. Akan tetapi, mereka mempunyai asumsi bahwa saya bersedia pada 18 April, maka saya pasti juga bisa pada 9 Mei," tutur Gaethje.

"Namun, itu adalah keadaan berbeda bagi saya. Jadi, saya benar-benar tidak senang dengan keputusan itu," tuturnya.

Kendati demikian, petarung lulusan University of Northern Colorado itu mempunyai pengecualian.

"Demi sebuah gelar, bertarung dengan pemberitahuan sehari itu tidak masalah," ujarnya.

Sebelumnya, UFC sudah memberikan lampu hijau kepada pemenang laga antara Gaethje vs Ferguson untuk menghadapi Khabib Nurmagomedov.(Fauzi Handoko Arif)

\\

\\

\\

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Duel Lawan Tony Ferguson Dijadwal Ulang, Justin Gaethje Merasa UFC Ambil Keputusan Sepihak"
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved