VIRUS CORONA

Belum Sepenuhnya Bebas Covid-19, Ini yang Dilakukan China Untuk Pulihkan Ekonomi, Mulai Buka Toko

Upaya pertama yang dilakukan China untuk kembali memulihkan perekonomian adalah membuka pabrik dan toko-toko kelonton

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
(Instagram: @realxijinping)
Presiden China, Xi Jinping serukan wabah virus Corona sebagai masalah serius di negaranya. Xi Jinping dilaporkan mengunjungi sebuah rumah sakit dan melihat langsung pasien yang menderita virus Corona. 

TRIBUNBATAM.id, BEIJING - Setelah kasus covid-19 atau virus corona mereda, Pemerintah China kini fokus untuk kembali memulihkan perekonomian.

Upaya pertama yang dilakukan China untuk kembali memulihkan perekonomian adalah membuka pabrik dan toko-toko kelonton.

Kemudian dilanjutkan dengan dibukanya restoran dan usaha-usaha potong rambut.

Pasangan Ini Tidak Tahu Kalau Dunia Tengah Perang Menghadapi Virus Corona

WHO Tolak Wacana Paspor Imun; Tak Ada Orang yang Kebal Setelah Sembuh dari Covid-19

Kasus Baru Covid-19 Menurun, Korea Selatan Mulai Longgarkan Aturan Sosial, Izinkan Acara Keagamaan

Pembukaan sejumlah jenis usaha itu dilakukan tergantung tingkat risiko di sejumlah daerah.

Begitu juga dengan kembalinya pelajar ke sekolah.

Sementara untuk event-event olahraga dalam ruangan baru dijadwalkan akan digelar dalam waktu dekat.

"Dengan pencegahan dan pengendalian epidemi yang berkelanjutan sebagai prasyarat, kita sekarang harus secara aktif mendorong dimulainya kembali pekerjaan dan produksi, memastikan tidak hanya tugas-tugas produksi tetapi juga kesehatan masyarakat," kata Presiden China Xi Jinping dalam kunjungannya ke ke Zhejiang.

Meski mulai membuka usaha untuk menggerakan roda perekonomian, bukan berarti China terbebas sepenuhnya darii covid-19.

China melakukan upaya menghidupan kembali mesin perekonomian setelah berkurangnya kasus-kasus baru terkait covid-19.

Meski menjadi negara pertama yang bisa kembali menggerakan perekonomian, Cina tetap berusaha menjaga agar virus tetap terkendali.

Presiden Xi Jinping mendesak semua pihak untuk mempercepat transformasi untuk pertumbuhan ekonomi, terutama di sektor manufaktur.

Dikutip dari xinhuanet.com, Wuhan, Kota di Hubei Cina adalah yang paling terpukul oleh wabah virus corona baru, namun pembatasan sudah dicabut sejak 8 April.

Heboh Kabar Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Meninggal, China Kirim Tim Medis ke Korea Utara

Saat yang Lain Potong Gaji, Supermarket di Jepang Siapkan Bonus Besar untuk Karyawannya

3 Skenario MotoGP 2020, Skenario Terbaik Dimulai Akhir Juli, Skenario Terburuk Tak Ada Balapan

Keputusan mencabut kuncian, bukan dipaksanakan, melainkan setelah melakukan penilaian yang hati-hati dan keberanian dalam pembuatan kebijakan.

Provinsi Hubei juga menjadi daerah pertama yang melaporkan nol peningkatan kasus yang dikonfirmasi pada 18 Maret 2020.

Nol pertumbuhan kasus itu menjadi tonggak sejarah dalam medan perang melawan anti-virus.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved