BELAJAR DARI RUMAH
Jumlah Simetri Lipat Segitiga Sama Sisi dan Sifat Limas Segi Empat, Jawaban Soal Pak Ridwan di TVRI
Jumlah simetri lipat segitiga sama sisi, Gemar Matematika bersama Pak Ridwan di TVRI membahas Simetri Lipat dan Sifat-Sifat Bangun Ruang
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Gemar Matematika bersama Pak Ridwan di TVRI membahas Simetri Lipat dan Sifat-Sifat Bangun Ruang, Senin (27/4/2020).
Materi Simetri Lipat dan Sifat-Sifat Bangun Ruang disajikan untuk siswa SD kelas 4, 5, dan 6.
Ada tiga pertanyaan yang diajukan.
Jangan sampai ketinggalan untuk menyaksikan materi yang akan ditayangkan di TVRI mulai pukul 09.00 WIB, selama 30 menit.
Setelah menonton, jangan lupa mengisi jawaban-jawaban yang ditanyakan.
• Nisa Berada di Angka 1 dan Melompat Sebanyak Tiga Kali, Diangka Berapakah Nisa Berada?, Soal di TVRI
• Jawaban Di Angka Berapakah Nisa Berada, Arya Memiliki Bilangan 315, Soal Gemar Matematika Pak Ridwan
Tiga pertanyaan sebagai berikut:
1. Tentukan jumlah simetri lipat dari bangun datar pada gambar di samping (segitiga sama sisi).
2. Tulislah sifat-sifat bangun ruang yang tampak pada gambar (limas segi empat).
3. Perhatikan gambar! Buatlah dua gambar jaring-jaring kubus lainnya yang berbeda!
Jawaban:
1. Tentukan jumlah simetri lipat dari bangun datar pada gambar di samping (segitiga sama sisi).
Bangunan Segitiga sama sisi memiliki 3 simetri lipat.
Jadi jawabannya adalah 3.
Berikut jumlah siketri lipat pada bangunan datar lainnya sebagai ilmu pengetahuan adik-adik:
- Persegi memiliki 4 simetri lipat.
- Persegi panjang memiliki 2 simetri lipat.
- Segitiga sama sisi memiliki 3 simetri lipat.
- Segitiga sama kaki memiliki 1 simetri lipat.
- Segitiga siku siku sama kaki memiliki 1 simetri lipat.
- Segitiga siku-siku bukan sama kaki tidak memiliki simetri lipat.
- Segitiga sembarang tidak memiliki simetri lipat.
- Jajar genjang tidak memiliki simetri lipat.
- Lingkaran memiliki simetri lipat tidak terhingga.
- Trapesium sama kaki memiliki 1 simetri lipat.
- Trapesium siku-siku tidak memiliki simetri lipat.
- Trapesium sembarang tidak memiliki simetri lipat.
- Layang layang memiliki 1 simetri lipat.
- Belah ketupat memiliki 2 simetri lipat.
2. Tulislah sifat-sifat bangun ruang yang tampak pada gambar (limas segi empat).
Sifat-sifat Limas segi empat adalah:
- Memiliki 5 sisi, yaitu alas berbentuk segi empat dan 4 sisi tegak berbentuk segitiga.
- Memiliki 8 rusuk.
- Memiliki 1 titik puncak.
- Memiliki 5 titik sudut.
Nah itulah sifat-sifat Limas segi empat.
3. Perhatikan gambar! Buatlah dua gambar jaring-jaring kubus lainnya yang berbeda!
Nah disini adik-adik diminta menggambar ulang jaring-jaring kubu yang berbeda dengan soal.
Sebelum mengisi soalnya, lebih baik kita pahami dulu apa itu Kubus.
Kubus adalah suatu bangun ruang yang dibatasi oleh enam buah sisi berbentuk persegi yang kongruen (sama besar).
Kubus sering disebut bidang enam beraturan atau helisaeder karena dibatasi oleh enam bidang datar yang masing-masing berbentuk persegi yang sama dan sebangun (kongruen).
Bagi orangtua yang mendampingi anak ada panduan yang meski diperhatikan.
Kompetensi Numerasi
Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi numerasi anak dari melihat tayangan:
1. Berusahalah untuk mendampingi anak menyaksikan tayangan hingga selesai. Dengan menyimak tayangan bersama anak, orang tua diharapkan ikut memahami materi yang disampaikan.
2. Ajaklah anak berdiskusi kebermanfaatan tayangan yang disaksikan. Berilah motivasi untuk penyelesaian tugas yang diberikan dengan memeriksa kembali apa yang sudah dikerjakan anak.
3. Untuk tugas yang rumit atau perlu penyelesain, arahkan anak untuk mencari referensi lainnya dari buku. Jika memungkinkan, berdiskusilah dengan guru jika anak membutuhkan bimbingan
lebih lanjut.
4. Mintalah anak membacakan hasil karya yang ditulisnya dan berikan komentar seputar penyampaian dan komunikasi yang digunakan. Berikan penghargaan untuk karya yang sudah dibuat anak.
Kompetensi Literasi
Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi literasi anak dari melihat tayangan:
1. Dampingi anak ketika sedang menyimak tayangan, kemudian minta anak untuk mengkomunikasikan ide, gagasan, maupun perasaan sendiri, baik lisan maupun tertulis, dari tayangan tersebut. Selanjutnya, orang tua perlu mendengarkan, membaca apa yang disampaikan anak, dan memberi umpan balik berupa tanya jawab, diskusi dan pujian.
2. Lakukan diskusi dengan anak terkait hasil tulisannya. Perhatikan tema, topik, gagasan, atau ide yang dirasa belum pas dan beri waktu kepada anak untuk mengemukaan pendapatnya dan memperbaiki tulisannya.Jika orang tua mengalami kesulitan, bisa diskusi bersama keluarga dan guru.
3. Mintalah anak untuk membacakan hasil tulisannya. Perhatikan cara duduk, jarak dari buku ke mata, posisi sikap yang baik, dan intonasi pembacaan. Selanjutnya, bersama-sama orang tua dan anak menyimpulkan bacaan..