Aparat Desa Bersimbah Darah Dikeroyok Sejumlah Orang, Satu Tangnya Putus Karena Ditebas Parang
Ad diketahui mengalami putus tangan akibat terkena bacokan dari korban yang melawan saat dikeroyok. Sementara dua pelaku lainnya, kabur melarikan diri
Setelah itu, ketiga pelaku kabur meninggalkan tempat kejadian.
"Dari kejadian ini kita sudah melakukan olah TKP dan amankan barang bukti serta pemeriksaan saksi. Untuk tersangka atas nama Ad belum ditangkap, mengingat baru selesai dioperasi.
Nanti kalau sudah bisa keluar dari keterangan dokter baru kita amankan. Sedangkan dua pelaku lagi masih buron," kata Kapolres Musirawas AKBP Suhendro melalui Kapolsek Muara Lakitan Iptu M Romi, kepada Sripoku.com, Selasa (28/4/2020).
Adapun kedua korban yang mengalami cedera akibat pengeroyokan tersebut kata Iptu M Romi, awalnya dibawa ke rumah sakit di Kabupaten Pali pasca kejadian.
Namun karena kondisinya, maka kemudian dirujuk untuk dirawat di RS Muhammad Hoesin Palembang.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Perkelahian Berdarah di Musirawas Diwarnai Penikaman dan Penembakan