BATAM TERKINI
Kapolda Kepri Instruksikan Personelnya Bergerak, Bantu Fadjiri Warga Kaveling Sambau yang Lumpuh
Kapolsek Nongsa itu siap menanggung biaya perobatan warga Kaveling Sambau, Nongsa, Fadjiri yang mengalami lumpuh.
TRIBUNBATAM.ID, BATAM - Kapolda Kepri Irjen Andap Budhi Revianto dan Kapolresta Barelang AKBP Purwadi Wahyu Anggoro, langsung memerintahkan jajarannya untuk membantu warga Kaveling Sambau, Nongsa, Batam yang kurang mampu, Fadjiri.
Warga RT 002 RW 001, Kaveling Sambau, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Batam, Kepri ini mengalami lumpuh serta belum mendapat bantuan, termasuk dari Pemerintah Kota Batam.
"Terima kasih infonya. Kami teruskan untuk segera membantu," ujar Kapolda Kepri.
Senada dengan Kapolda Kepri, Kapolresta Barelang menyebut, anggotanya sedang bergerak menuju lokasi untuk memberi bantuan.
"Anggota Polsek sedang menuju lokasi," timpal AKBP Purwadi.
Kapolsek Nongsa AKP R Moch Dwi Ramadhanto bersama jajaran menuju lokasi. Saat ke lokasi, AKP R Moch Dwi Ramadhanto melihat langsung kondisi Fadjiri.
Lumpuh bagian badan sebelah kanan, dan hanya numpang di rumah-rumah warga sekitar.
"Saya sangat prihatin atas keadaan ini sehingga kami dari Polsek Nongsa inisiatif memberikan bantuan. Semoga dapat bermanfaat buat Bapak Fadjiri," ujar AKP R Moch saat ke lokasi memberikan bantuan sembako dan tali asih.
Tak hanya itu, atas kondisi Fadjiri Kapolsek muda itu siap menanggung biaya perobatan Fadjiri yang sedang mengalami lumpuh. "Saya minta agar Bhabinkamtibmas menghubungi pihak puskesmas Sambau untuk mengecek kesehatanBapak Fadjiri," tambahnya.
Sementara itu, Daking yang merawat Fadjiri selama ini mengucapkan terima kasih atas respon polisi. Ia mengatakan, Fadjiri ini terlantar sejak 30 tahun lalu. Ia tidak tahu lagi Keluarganya yang berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Saat umur masih 9 tahun, Fadjiri sudah berada di Batam tanpa keluarga.
"Makanya dia ada di sini. Meski kami orang Bugis yang tak ada hubungan darah dengan Fadjiri, tapi kami bantu kasih makan. Terlantar dia ini. Terima kasih atas kunjungan bapak Kapolsek yang datang ke rumah kami," ujar dia.
Fadjiri terlibat senang mendapat bantuan. Bahkan, tak biasa berucap banyak saat Kapolsek membrikan dia masker. Maklum, akibat kelumpuhan tutur kata pria yang masih melajang itu tidak begitu jelas didengar.
Sebelumnya, Warga Batam bernama Fadjiri (39), tinggal sebatang kara tanpa keluarga. Kondisinya yang lumpuh setengah badan, hanya mampu bertahan hidup berpindah-pindah tempat. Untuk mencari makan dari dermawan yang menolongnya. Maklum, tangan kanannya tidak bisa bergerak lagi untuk menafkahi dirinya.
Fadjiri yang tinggal warga RT 002 RW 001, Kaveling Sambau, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Batam, Kepri mengatakan dia sudah sembilan tahun mengalami sakit. "Saya hanya berharap cepat sembuh dari sakit ini," ujarnya kepada wartawan Senin (27/4) sore.
• Trump Mengaku Tahu Kondisi Kim Jong Un, Kabar Terbaru Pemimpin Korut Itu Segera Terkuak
• Soerya Respationo Berduka Kehilangan Sosok Sahabat, Kenang Bersama Syahrul Sering Berdiskusi Agama
Fadjiri mengaku, kehidupannya semakin sulit pasca wabah virus Corona atau COVID-19. Sebab, orang-orang yang biasa membantu dia selama ini juga merasakan kesulitan. Sehingga, ia mencari sekali makan pun susah.