VIRUS CORONA
Kisah Petugas Pemakaman Pasien Covid-19 dan PDP: Tak Usah Disuruh, Saya Pasti Salatkan Jenazah
Ia menceritakan kisahnya selama bertugas mengurusi jenazah pasien Covid-19 atau PDP di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.
kolase BBC.com/dok. pribadi Sahrul Ridha
Sahrul Ridha mendoakan dan menyalatkan jenazah yang seagama dengannya karena jenazah yang positif Covid-19 atau berstatus PDP tidak boleh didekati keluarga.
Jika hasil tes diketahui lebih cepat, ujar Sahrul, ia tidak perlu terlalu khawatir dalam mengurus jenazah. Keluarga orang yang meninggal juga dapat ikut mengurus jenazah.

Sahrul berharap tak ada lagi korban yang meninggal dalam status PDP, melihat kesedihan yang dialami keluarga yang ditinggalkan.
"Perasaan saya kadang trenyuh. Bagaimana jika itu terjadi sama saya?" ujar Sahrul.
"Sejak dirawat hingga meninggal, nggak ada satu pun anggota keluarga yang bisa melihat pasien." kata Sahrul.
(TribunnewsWiki.com/Niken Aninsi)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Cerita Petugas Pemakaman Pasien Covid-19 dan PDP: Saya Pasti Salatkan Jenazah
Berita Terkait