Tak Selamanya Kejam dan Otoriter, 4 Kebaikan Kim Jong Un Ini Jarang Orang Ketahui

Banyak orang di dunia hanya mengenal sikap otoriter Kim Jong Un, salah satunya menyangkut eksekusi mati.

CNN
Kim Jong un dan istrinya, Ri Sol Ju 

Pada era Kim Il Sung menjadi pemimpin Korea Utara, dua anaknya tercatat bersaing menjadi penerus. 

Mereka adalah Kim Jong Il dari istri pertamanya, dan Kim Pyong Il dari istri keduanya. 

Pada akhirnya Kim Jong il yang dipilih Kim Il Sung menjadi penerus. 

Tapi bukan berarti Kim Pyong Il bisa hidup tenang. 

Kim Pyong Il diberikan jabatan di luar Korea Utara, dan separuh hidupnya ia habiskan dengan berkeliling Eropa menjadi Duta Besar. 

 

Bahkan ketika Kim Pyong Il harus kembali ke Korea Utara pada tahun 2007 untuk menengok ibunya yang sakit, ia dijadikan tahanan rumah. 

Hal itu tidak lain karena persaingan masa lampau antara Kim Pyong Il dan Kim Jong Il.

Di masa Kim Jong Un memimpin, berbagai rumor beredar pula terkait rencana pembunuhan terhadap para pangeran lainnya. 

Paling heboh adalah kematian Kim Jong Nam yang disebut diyakini dilakukan oleh agen intelijen Korea Utara. 

Kim Jong Nam adalah anak Kim Jong Il dari pernikahannya dengan salah satu wanita simpanannya yang tidak disetujui Kim Il Sung. 

Berikutnya Kim Han Sol, anak Kim Jong Nam juga disebut pernah diincar untuk dibunuh, tetapi digagalkan. 

Selain itu, Kim Pyong Il juga dikabarkan jadi target pembunuhan setelah Kim Jong Nam dibunuh, tetapi tidak pernah terjadi. 

3. Hanya 3 Tahun Menjalani Magang Sebagai Pemimpin Korut

Dalam kebiasaan Korea Utara, selalu ada masa magang untuk menjadi pemimpin Korea Utara. 

Kim Jong Il menjalani masa magang sebagai pemimpin Korea Utara selama kurang lebih 20 tahun. 

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved