VIRUS CORONA DI SINGAPURA

Dampak Negatif Covid-19, Resesi di Singapura Bisa Lebih Dalam dari Perkiraan

Wabah Covid-19 berdampak besar pada sektor perekonomian Singapura. Bahkan, risiko resesi di Singapura diprediksi lebih dalam dari perkiraan sebelumnya

straitstimes.com
Ilustrai warga Singapura di bandara. 

Asal tahu saja, Singapura memiliki jumlah infeksi terbanyak di Asia.

Pemerintah setempat telah memperpanjang masa physical distancing yang mencakup penutupan sebagian besar tempat kerja dan sekolah hingga 1 Juni 2020. Awalnya langkah penanggulangan virus hanya sampai 4 Mei.

virus Corona telah menginfeksi lebih dari 14.000 orang di negara itu dan menewaskan sekitar 14 orang.

Secara global, lebih dari 3 juta orang telah terinfeksi, sementara jumlah kematian telah mencapai 210.000 jiwa.

"Meskipun prospek suram, ekonomi belum mengalami arus modal keluar yang signifikan atau tekanan pendanaan yang tidak normal," sebut MAS.

Akibat Covid-19, Ekonomi Singapura dan Jepang Terpuruk, Asia Tak Catat Pertumbuhan Apapun

Wabah virus Corona atau Covid-19 sukses menghantam sektor ekonomi bagi sebagai besar negara yang terkena dampaknya.

Sebut saja Singapura dan Jepang, memiliki perekonomian yang disebut paling terpuruk di Asia pasca Covid-19 merebak.

Hal ini disampaikan langsung oleh ekonom Moody's Analytics, Senin (27/4/2020) kemarin.

Kepala ekonom Moody's Asia Pasifik, Steve Cochrane mengatakan kedua negara tersebut sudah melemah sebelum wabah memburuk dalam sebulan terakhir.

Tindakan penguncian yang lebih ketat yang diberlakukan untuk menahan penyebaran virus kemungkinan akan memperburuk masalah ekonomi mereka masing-masing.

Melansir CNBC, data resmi terbaru di Jepang menunjukkan ekonomi menyusut sebesar 6,3 persen dari tahun ke tahun dalam tiga bulan hingga Desember.Sementara, perkiraan awal di Singapura menunjukkan bahwa ekonomi mengalami kontraksi 2,2 persen pada kuartal yang berakhir pada Maret.

“Jepang sudah masuk ke jurang resesi; kuartal pertama untuk Singapura sangat lemah, saya pikir kuartal ini akan lebih sulit bagi Singapura mengingat kebijakan penguncian," kata Cochrane kepada CNBC.

Dia menambahkan, “Ada potensi di Jepang, jika virus Corona menyebar lebih jauh, mungkin ada lebih banyak penguncian lebih luas lagi daripada jenis penguncian lunak yang diberlakukan di Jepang saat ini,” tambahnya.

Lonjakan kasus baru

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved