Pandemi Covid-19, Aksi Unjuk Rasa Peringati Hari Buruh di Batam Bakal Diganti Aksi Sosial

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Serikat buruh di Kota Batam memutuskan untuk tidak menggelar aksi saat hari Buruh 1 Mei mendatang.

Langkah ini dilakukan untk mencegah penyebaran Covid-19 yang mewabah di Indonesia.

Sebagai bentuk kepedulian buruh terhadap sesama, aksi unjuk rasa seperti tahun sebelumnya diganti dengan kegiatan sosial dengan membagikan masker dan hand sanitizer.

"Kegiatan May Day tahun ini tidak ada seperti tahun tahun sebelumnya," ujar Ketua Konsulat Cabang FSPMI Batam, Alfitoni, Rabu (29/4/2020).

Alfitoni menjelaskan, tanggal 1 sampai 3 Mei 2020, pihaknya akan membagikan sekitar 800 paket sembako ke sesama buruh yang terdampak pandemi Covid-19.

• Kemunculan Kim Pyong II Setelah 40 Tahun, Muncul Ditengah Isu yang Menimpa Kim Jong Un

• Dirawat di RS Khusus Infeksi Covid-19 Galang, 2 Anggota Polda Kepri Positif Corona Berpotensi Sembuh

Ketua DPC F -Lomenik SBSI Batam, Zulkifli juga menyatakan hal serupa terkait aksi unjuk rasa pada Peringatan May Day mendatang.

"Hari buruh tahun ini tidak ada penyampaian aspirasi di depan kantor Pemko Batam dan DPRD kota Batam," sebutnya.

Untuk langkah selanjutnya, pihaknya menunggu arahan dari organisasi pusat yang dimana untuk hari buruh tahun ini berkomitmen mendengarkan arahan Presiden Joko Widodo.

Selain itu pihaknya juga kan melakukan kegiatan bakti sosial kepada para pekerja yang terdampak pandemi virus Corona.

Pada Awal bulan Mei biasanya Buruh di pelosok negri akan melaksanakan kegiatan untuk memperingati 'May Day' yang sebagian besar dengan cara melakukan aksi unjuk rasa.

Hari buruh tahun 2020 ini akan terasa berbeda. Pasalnya saat ini Pandemi Covid-19 menghantam seluruh pelosok dunia termasuk Indonesia.(TribunBatam.id/Alamudin)