Perampok Toko Emas Ditembak Polisi, Bobol Dinding Toko dan Sempat Ancam Bunuh Polisi

Dua dari tiga perampok mengalami nasib tragis. Ia ditembak oleh polisi setelah melakukan perampokan toko emas.

Editor: Eko Setiawan
ISTIMEWA/Polsek Jenggawah
Kapolsek Jenggawah AKP Sunarto (kanan) melihat lubang yang dibuat perampok di Toko Emas Mulia Jenggawah, Rabu (29/4/2020) malam dan dua perampok asal Malang terkapar setelah ditembak. 

Perampok itu masuk ke toko tersebut dengan melubangi tembok bagian belakang.

Tembok itu cukup dimasuki oleh tubuh orang dewasa.

Ketika polisi mengepung tempat itu, perampok masuk membuat lubang kedua untuk tempat penyimpanan emas yang akan dirampoknya.

"Jadi untuk emas perhiasan belum ada yang dibawa kabur.

Mereka masih membuat lubang kedua untuk penyimpanan.

Karena kecepatan tim, aksi mereka bisa digagalkan," tegas Sunarto.

10 hari intai toko emas

ILUSTRASI. Tim Shabara Polres Pasuruan menyisir sejumlah toko emas di wilayah Kabupaten Pasuruan, Selasa (21/5/2019).
ILUSTRASI. Tim Shabara Polres Pasuruan menyisir sejumlah toko emas di wilayah Kabupaten Pasuruan, Selasa (21/5/2019). (surya.co.id/galih lintartika)

Kawanan perampok asal Malang ini ternyata telah mengintai toko emas tersebut sejak 10 hari lalu.

Eksekusi perampokan dilakukan, Rabu (29/4/2020) malam.

Kapolsek Jenggawah AKP Sunarto mengatakan, sebelum melancarkan aksi, para perampok mengintai tempat yang akan disasar.

"Mereka datang 10 hari lalu ke sini, untuk mengintai lokasi ini," ujar Sunarto, Kamis (30/4/2020).

Setelah mengintai tempat itu, komplotan memilih waktu Rabu (29/4/2020) malam untuk mengobok-obok toko tersebut.

Perampok yang tertangkap mengaku berangkat dari Kota Malang sekitar pukul 09.00 Wib, Rabu (29/4/2020).

Pukul 16.30 Wib tiba di Jember.

Sekitar pukul 18.30 Wib, mereka mulai beraksi.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved