Perampok Toko Emas Ditembak Polisi, Bobol Dinding Toko dan Sempat Ancam Bunuh Polisi
Dua dari tiga perampok mengalami nasib tragis. Ia ditembak oleh polisi setelah melakukan perampokan toko emas.
Kawanan perampok emas itu beraksi di sebuah Toko Emas Mulia di Pasar Jenggawah, Jember, Rabu (29/4/2020) malam saat warga menjalankan ibadah shalat tarawih.
Namun, aksinya terbongkar setelah beberapa warga mencurigai para perampok yang sudah ada di dalam toko dan siap menguras perhiasan.
Dinding bagian belakang bangunan toko sudah dilubangi untuk jalan masuk dan keluar.
• Siswi SMA Digilir 4 Pria di Kebun Tebu Sampai Lemas Tak Berdaya, 2 Pelaku Masih Dibawah Umur
• Plt Gubernur Kepri Sampaikan LKPJ 2019, Realisasi Pendapatan Daerah Capai Rp 3,9 T
Hanya saja, belum sempat menggondol emas. aparat kepolisian dan warga sudah mengepungnya.
Bukannya menyerah, kawanan itu ada yang mengancma petugas.
Bahkan, tembakan ke udara juga dilakukan petugas sebagai peringatan kepada kawanan itu menyerahkan diri.
Berikut detik-detik polisi tembak 2 perampok asal Kota Malang yang beraksi di Jember.

Saat polisi datang, perampok sudah berada di dalam toko.
Polisi mengepung sekitar toko dan meminta perampok keluar.
"Tim Bak Grabak Polsek Jenggawah langsung mendatangi toko emas Mulia," ujar Kapolsek Jenggawah, AKP Sunarto setelah emndapat laporan dari warga, Kamis (30/4/2020).
"Mereka malah nantang dan ngancam polisi.
Kalau ada yang berani masuk, maka akan mereka bunuh," imbuh Sunarto.
Polisi pun menembak perampok. Dua perampok ditangkap.
Satu orang kabur.
Dua orang yang ditangkap diketahui bernama Hadi dan Zaenal warga Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Melubangi tembok toko