VIRUS CORONA DI BATAM
Pasar Bengkong Laut Ditata Ulang, Atur Jarak Pembeli dan Penjual dan Kelompokkan Jenis Barang
Bengkong salah satu kecamatan yang mendapat perhatian khusus Pemko Batam dalam upaya memutus mata rantai penularan Covid-19.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ditunjuk Wali Kota Batam, Muhammad Rudi terlibat langsung dalam penanganan Covid-19 sudah mulai bekerja.
Berbagai patroli pun sudah mulai dilakukan Kecamatan Bengkong.
Seperti diketahui Kecamatan Bengkong salah satu kecamatan yang mendapat perhatian khusus Pemerintah Kota (Pemko) Batam dalam upaya memutus mata rantai penularan Covid-19.
Camat Bengkong, M Fairus R Batubara melaporkan sudah melaksanakan kegiatan memutus rantai penyebaran Covid-19.
Di antaranya melakukan patroli bagi yang tak pakai masker.
• SEJARAH dan Perkembangan Hari Buruh di Indonesia, Diperingati Setiap 1 Mei
Selain itu melakukan penyemprotan disinfektan di sekolah dan tempat ibadah.
Pihaknya juga melaksanakan imbauan kepada masyarakat sesuai edaran.
"Begitu juga Babinsa melakukan penyemprotan disinfektan, dan petugas puskesmas membawa ambulance berkeliling memberikan edukasi dan imbauan,” ujar Fairus, Jumat (1/5/2020).
Ia berharap dengan adanya koordinator penanganan Covid-19 di masing-masing kecamatan penanganan Covid-19 semakin meningkat dan berjalan lancar.
"Semoga ada petunjuk dan penanganan lebih baik,” katanya.
Sementara itu Ketua Koordinator Penanganan Covid-19 Kecamatan Bengkong, Yumasnur mengapresiasi kegiatan penanganan Covid-19 di Kecamatan Bengkong.
Ia meminta kegiatan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini ditingkatkan lagi.
“Sudah banyak kegiatan yang kita usahakan baik tingkat kecamatan dan kota untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini di lapangan. Kegiatan kita lakukan harus kita tingkatkan lagi,” katanya.
Menurutnya Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam ini peningkatan pencegahan dilakukan di berbagai pusat keramaian seperti pasar.
Membuat program kerja di antaranya mengarahkan penjual dan pembeli memakai masker dan menerapkan pembatasan jarak (social distancing) sebagai upaya menghentikan penyebaran Covid-19.
“Di pasar tempat masyarakat jual beli kita harus meningkatkan kegiatan kita lebih baik lagi tak hanya imbauan namun ada penegasan lagi,” tegasnya.
Tak hanya berdampak pada kesehatan, Covid-19 ini juga berdampak pada perekonomian Kota Batam.
“Kita harus bertindak cepat supaya penyebaran (Covid-19) ini stop,” terangnya.
Anggota Tim Penanganan Covid-19 Kecamatan Bengkong, Ardiwinata mengatakan penanganan Covid-19 dengan menata pasar dan pembeli yang belanja sehingga tak ada kerumunan dan mengelompokkan jenis barang yang dijual.
“Kita atur yang jual ikan di sini, penjual buah, penjual sayur,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam. (Tribunbatam.id/Roma Uly Sianturi)